Muhammadiyah Blimbingrejo Sembelih 221 Hewan Kurban dan Kumpulkan Infak Puluhan Juta
PWMJATENG.COM, Jepara – Perayaan Idul Adha 10 Dzulhijah 1446 H yang jatuh pada Kamis, 6 Juni 2025, berlangsung semarak dan penuh makna di lingkungan Jama’ah Muhammadiyah Blimbingrejo, Jepara. Sekitar 2.500 jamaah memadati lokasi sholat untuk menunaikan Sholat Idul Adha dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.
Ketua PRM Blimbingrejo, Edi Purwanto, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme warga yang luar biasa tahun ini. “Alhamdulillah, tahun ini panitia kurban diikuti sekitar 400 orang. Jumlah hewan kurban yang terkumpul mencapai 221 ekor, terdiri dari 205 kambing, 12 kerbau, dan 4 sapi,” ungkap Edi dengan semangat.
Momentum hari raya ini bukan hanya dimaknai sebagai ibadah semata, tetapi juga sebagai ajang memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di tengah masyarakat. Hal ini tampak dari tingginya partisipasi warga dalam seluruh rangkaian kegiatan kurban.
Ketua Panitia Kurban, Iwan Setiawan, mengungkapkan kebanggaannya terhadap keterlibatan masyarakat Blimbingrejo. “Antusiasme warga luar biasa. Mulai dari penyembelihan, pemotongan, hingga pendistribusian daging dilakukan dengan cepat, tertib, dan penuh semangat kebersamaan,” tuturnya.
Baca juga, Hijrah Ibrahim di Era Serba Instan: Belajar Ikhlas di Tengah Budaya Serba Cepat
Sebanyak 400 panitia lintas usia—dari remaja hingga orang tua—turun langsung ke lapangan. Mereka bahu-membahu menjalankan proses kurban dengan sistematis. Pembagian tugas dilakukan secara efisien untuk memastikan daging kurban sampai ke tangan penerima dengan tepat waktu.
Yang lebih menggembirakan lagi, infak dari jamaah saat pelaksanaan Sholat Idul Adha juga mencapai angka yang membanggakan. “Total infak yang terkumpul sebesar Rp20.806.000. Ini tentu menjadi tambahan berkah bagi kita semua,” ujar salah satu pengurus masjid setempat.
Idul Adha tahun ini benar-benar menghadirkan kesan mendalam. Di balik suara takbir dan semerbak aroma daging kurban, terselip nilai-nilai luhur tentang pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian terhadap sesama. Momen ini menjadi bukti bahwa semangat Islam dalam membangun ukhuwah dan berbagi rezeki terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Muhammadiyah Blimbingrejo.
Kegiatan kurban yang berjalan dengan sukses ini juga menjadi cerminan kuatnya manajemen organisasi dan kepekaan sosial warga. Selain aspek keagamaan, perayaan ini juga memperlihatkan profesionalitas dan keterlibatan aktif komunitas dalam menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka.
“Ini bukan hanya soal menyembelih hewan kurban. Ini tentang semangat berbagi, membangun kebersamaan, dan menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat,” tambah Edi Purwanto.
Kontributor : Amin Alim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
