Orangtua Antusias! TPQ Aisyiyah Blimbingrejo Sosialisasikan Program Unggulan untuk Santri Baru

PWMJATENG.COM, Jepara – Menyambut tahun ajaran baru 1446/1447 H, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Aisyiyah Manafi’ul Ulum Blimbingrejo menggelar rapat wali santri baru pada Ahad, 1 Juni 2025 atau bertepatan dengan 4 Dzulhijjah 1446 H. Kegiatan berlangsung di ruang TK Gedung Baru, Komplek Perguruan Muhammadiyah Blimbingrejo, mulai pukul 08.00 WIB.
Rapat ini dihadiri oleh sekitar 62 wali santri baru, para ustaz dan ustazah TPQ, serta pengelola Majelis PAUD Dasmen Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Blimbingrejo. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan program pembelajaran yang akan diterapkan sepanjang tahun ajaran serta memperkuat kerja sama antara lembaga dan wali santri.
Ketua penyelenggara sekaligus pengasuh TPQ, Henny Fransiska, menjelaskan bahwa sinergi antara orang tua dan lembaga sangat penting dalam proses pendidikan anak. “Kami ingin orang tua memahami alur pembelajaran yang kami jalankan, sehingga mereka bisa mendampingi anak-anak di rumah dengan metode yang sama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihak TPQ membagikan buku materi pembelajaran kepada seluruh wali santri. Buku tersebut memuat daftar pelajaran yang akan diajarkan selama anak menempuh pendidikan di TPQ. Henny menekankan pentingnya buku tersebut sebagai panduan utama bagi orang tua dalam mendukung kegiatan belajar anak di rumah.
“Buku ini menjadi pegangan penting agar wali santri dapat mendampingi putra-putrinya di rumah dengan cara yang sejalan dengan metode pengajaran kami,” katanya.
TPQ Aisyiyah Manafi’ul Ulum dikenal dengan kurikulum terpadu yang tidak hanya menitikberatkan pada kemampuan membaca Iqra’ dan Al-Qur’an, tetapi juga pada hafalan, adab, dan akhlak. Pendekatan pendidikan tersebut menjadikan TPQ ini sebagai salah satu lembaga favorit masyarakat sekitar Blimbingrejo.
Baca juga, Peran Muslim dalam Menangkal Hoaks dan Berita Palsu di Media Sosial
Salah satu wali santri, Lilis Sa’idah, menyampaikan kesannya terhadap lingkungan pendidikan di TPQ. Ia adalah ibu dari Ilyas Shaquele Wibowo, salah satu santri baru.
“Lingkungannya sangat bagus. Ustaz dan ustazahnya sabar, sistemnya juga rapi. Yang paling utama, akhlak anak-anak dibentuk dengan baik. Dan jaraknya juga dekat dari rumah,” tutur Lilis dengan penuh keyakinan.

Selain itu, pihak pengelola TPQ juga memberikan informasi seputar jadwal kegiatan harian, aturan lembaga, serta prosedur evaluasi santri. Seluruh informasi tersebut disampaikan secara terbuka agar tidak ada kesalahpahaman antara wali santri dan pihak lembaga di kemudian hari.
Kegiatan ini juga menjadi momen perkenalan antara wali santri dan para ustaz-ustazah yang akan membimbing anak-anak mereka. Suasana rapat berlangsung akrab dan interaktif, karena pihak TPQ memberikan ruang tanya jawab bagi para wali santri.
“Ini bukan sekadar rapat, tapi bentuk komitmen kami untuk membangun komunikasi dua arah dengan orang tua,” terang salah satu pengelola Majelis PAUD Dasmen PRA Blimbingrejo yang turut hadir dalam kegiatan ini.
Melalui kegiatan ini, TPQ berharap kolaborasi antara rumah dan lembaga pendidikan akan semakin kuat. Harapan besarnya adalah lahirnya generasi Qur’ani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam moral dan spiritual.
“Target kami bukan hanya mencetak anak-anak yang mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga yang berakhlakul karimah,” pungkas Henny Fransiska menutup pertemuan.
Kontributor : Irawati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha