PWMJATENG.COM, Bogor – Momentum bersejarah tercipta di kampus IPB University, Bogor, Rabu (22/5/2025). IPB University resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis dengan PT Perkebunan Nusantara 3 (Persero) untuk memperkuat kolaborasi dalam riset, inovasi pertanian, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor agroindustri nasional.
Namun, ada yang membuat momen ini terasa lebih istimewa. Dua sosok utama yang terlibat dalam penandatanganan tersebut merupakan alumni terbaik dari SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan, Pekalongan (SMUHI). Mereka adalah Arif Satria dan Muhammad Abdul Ghani.
Arif Satria, Rektor IPB University dua periode, merupakan alumni SMUHI angkatan 1990. Selain itu, ia menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) periode 2021–2026. Sementara itu, Muhammad Abdul Ghani, alumni SMUHI angkatan 1977, saat ini memimpin PTPN 3 (Persero) sebagai Direktur Utama.
Kolaborasi dua tokoh nasional ini menjadi bukti nyata bahwa alumni SMUHI mampu memberikan kontribusi signifikan bagi bangsa. Mereka berhasil membuktikan bahwa sekolah di daerah pun mampu melahirkan pemimpin-pemimpin hebat di kancah nasional.
“Ini bukan hanya kerja sama antara dua institusi besar, tetapi juga kerja sama batin dua sahabat lama yang punya visi besar untuk negeri,” ujar salah satu guru senior SMUHI yang mengikuti kabar ini dengan bangga.
Selain aktif di level nasional, Abdul Ghani juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap almamaternya. Ia turut mendukung renovasi gedung SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PTPN 3 (Persero). Bantuan tersebut juga datang dari jejaring alumni dan para sahabatnya.
Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya peran alumni dalam pembangunan pendidikan di tanah air. Kepedulian tersebut telah membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa-siswi SMUHI.
Baca juga, Ibnu Hasan: Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah, Fondasi Tanggung Jawab Muslim dalam Kehidupan
Tak hanya itu, prestasi siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekajangan juga patut diacungi jempol. Pada tahun 2025, tujuh siswa SMUHI diterima di IPB University melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), sedangkan enam siswa lainnya lolos ke perguruan tinggi negeri terkemuka lainnya.
Prestasi ini menunjukkan bahwa SMUHI konsisten dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi. Sekolah ini tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pembinaan karakter Islami, kepemimpinan, dan kreativitas.
Kepala Sekolah SMUHI menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga memiliki alumni seperti Pak Arif Satria dan Pak Abdul Ghani. Mereka menjadi inspirasi bagi seluruh siswa dan guru di sekolah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, keluarga besar SMUHI mengucapkan selamat atas penandatanganan MoU antara IPB University dan PTPN 3. Mereka berharap kerja sama ini akan membawa dampak luas bagi dunia pendidikan, pertanian, serta pembangunan nasional secara umum.
Kepada siswa aktif dan calon peserta didik baru tahun ajaran 2025–2026, sekolah ini menyampaikan pesan yang menggetarkan semangat: “Lihatlah dan tirulah jejak para alumni hebat seperti Arif Satria dan Abdul Ghani. Mereka dulu duduk di bangku yang sama, berjuang dari tempat yang sama. Kini, mereka menginspirasi Indonesia.”
SMUHI meyakini, dari sekolah yang mengusung nilai-nilai Islam, keunggulan, dan kreativitas ini, akan lahir lebih banyak pemimpin masa depan. Para guru terus mendorong siswa untuk tidak berhenti belajar, bermimpi, dan berprestasi.
“Dari SMUHI, kalian bisa menggapai dunia,” ujar seorang guru pembimbing penuh haru dan bangga.
Kontributor : Humas
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
