AMM Bersama Ormas Lintas Agama Beri Pernyataan Krisis Rohingya

PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Wilayah Pemuda Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menggaet Angkatan Muda Muhammadiyah Jawa Tengah mengadakan sebuah kegiatan aksi solidaritas untuk Rohingnya. Acara yang diadakan Sabtu 16 September 2017 bertempat di Halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah Jl. Singosari 33 Semarang.

Selain kegiatan aksi solidaritas, Angkatan Muda Muhammadiyah Jawa Tengah mengungkapkan beberapa pernyataan sikap terhadap genosida Rohingnya. Berikut ialah pernyataan sikap tersebut.

Kita tidak mungkin diam menyaksikan kebiadapan Regim de facto Aung San Suu Kyi yang telah berkali-kali melakukan legalize genocide Etnis Rohingnya, hanya manusia yang tidak punya hatilah yang tidak terketuk terhadap kejadian pembakaran rumah, pembunuha massal, pemerkosaan, dan pengusiran ribuan etnis Rohingnya di Myanmar.

Oleh karena itu, Angkatan Muda Muhammadiyah Jawa tengah bersama Ormas Lintas Agama menyatakan sikap:

1. Mengutuk keras terhadap para pelaku pembantain terhadap Etnis Rohingnya di Myanmar.
2. Mendesak Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil sikap yang tegas terhadap pelaku genosida Etnis Rohingnya untuk diadili dalam hukum Internasional, dan bukan hanya memberikan bantuan saja terhadap pengungsi Etnis Rohingnya.
3. Nobel perdamaian tidaklah pantas melekat pada Aung Suu Kyi sebagai orang yang bertanggung jawab atas terjadinya pembantaian Etnis Rohingnya, oleh karena itu kami menyeru kepada dunia Internasional agar nobel tersebut dicabut.
4. Menolak segala pengalihan isu dan bentu provokasi yang membenturkan antar umat beragama di Indonesia.
5. Mendesak kepada Perserikatan Bangsa-bangsa agar memberikan perhatian serius terhadap praktik genoside yang sangat terstruktur dan sistematis ini serta memberikan sangksi terhadap negara Myanmar.
6. Mengajak kepada Angkatan Muda Muhammadiyah dan Ormas lintas agama untuk melakukan aksi solidaritas peduli Rohingnya dengan melakukan aksi damai dan penggalangan dana.
7. Mendesak pemerintah Myanmar segera memberikan status kewarganegaraan kepada Etnis Rohingnya, seperti halnya status kewarganegaraan yang disandang masyarakat Myanmar lainnya.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk kepedulian terhadap sesama manusia dan sesama umat beragama di Indonesia karena kita bersaudara. Semarang 16 September 2017 yang bertanda tangan Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jawa Tengah, Nasyiyatul Aisyiyah Jawa Tengah, Hizbul Wathan Jawa tengah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Tengah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah, FKUB Generasi Muda Jawa Tengah, dan Ormas Lintas Agama. (Rd)