75 Gukar Berdiri Tegak Menyanyikan Indonesia Raya dan Padamu Negeri
PWMJATENG.COM, SOLO – Tak seperti biasanya, Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-113 di Program Sekolah Penggerak (PSP), Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dilakukan dengan cara berbeda, Kamis (20/5/2021).
Rupanya, tepat pukul 09.00 WIB, sebanyak 75 guru karyawan menghentikan aktivitas sejenak untuk khidmat menyanyikan Indonesia Raya dan Padamu Negeri dengan memakai Seragam Batik Nasional Forum Guru Muhammadiyah.
“Di hari ke 8 bulan Syawal 1442 Hijriyah di masa masih pandemi Covid-19, bertepatan Kamis 20/5/2021 Masehi yang merupakan Hari Kebangkitan Nasional ke 113, kita mengikuti arahan kepala sekolah Hj Sri Sayekti MPd sesuai ajakan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,”ujar Jatmiko, Humas SD berjuluk Muh 1 Unggul Islami Mendunia itu.
Secara nasional, pokok-pokok upacara peringatan Harkitnas 2021 ini meliputi beberapa kegiatan di awali, Pengibaran bendera sang saka merah putih, Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila, pembacaan UUD 1945, pembacaan naskah pidato Menkominfo, dan Pembacaan doa.
Peringatan Harkitnas tahun ini yang masih dalam suasana Pandemi COVID-19, setidaknya telah mengubah cara dan gaya hidup banyak orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Maju terus tingkatkan pelayanan pendidikan dan sambut pembelajaran tatap muka dengan menggembirakan sesuai pragram Walikota Pemerintah Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, serentak yang akan digelar Juli mendatang.
“Di implementasikan misalnya bagaimana pendekatan dan pelayanan dengan cepat merespon WhatsApp keluhan orang tua belajar online di rumah dan memberikan bimbingan,” kata Jatmiko.
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti mengatakan, pertemuan tersebut mengagendakan beberapa hal. Selain dalam rangka persiapan Syawalan tanggal 28 Mei 2021 dengan ustaz Jaka Prasetya SSi MPd, pertemuan tersebut juga untuk konsolidasi persiapan penilaian akhir tahun (PAT) menggunakan aplikasi schoology.
“Tolong difahami betul, dirasakan betul, wali siswa adalah bagian keluarga sekolah, maka tingkatkan komunikasi dengan merespon cepat setiap masukan dan keluhan dan selalu berfikir posistif. Mohon maaf lahir dan batin, naik tingkat menjadi manusia bertaqwa dan berjumpa Ramadhan di tahun depan,” ujarnya
Kontributor, Jatmiko.