Wujudkan Gerakan Keilmuan untuk Pelajar Jateng melalui PKM TM III
PWMJATENG.COM, Banjarnegara – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Tengah Periode 2016-2018 menggelar Pelatihan Kader Muda Taruna Melati III (PKM TM III), mengambil tema “Massifikasi Strategi Gerakan Keilmuan untuk Pelajar Jawa Tengah Berkemajuan”. Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari itu dilaksanakan di Panti Asuhan Aisyiyah Blambangan Banjarnegara, Ahad (12/08/2018).
Faiz Akbar Darmawan Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM Banjarnegara, mengucapkan selamat datang kepada tamu undangan dan para peserta PKM TM 3 IPM Se-Jawa Tengah serta utusan dari Jawa timur, Jawa Barat dan Sumatra Utara. “Mengutip surat An Nisa 104, kita (peserta) merasa lelah denga pelatihan selama satu Minggu, mereka (orang kafir) pun merasa lelah pula sama dengan kita, tapi yang membedakan dengan kita adalah harapan di sisi Allah yang mereka tidak punya,” ujar Faiz.
Ahmad Basyiruddin Ketua Umum PW IPM Jawa Tengah, mengatakan namanya pelajara itu tak lepas dari ilmu. Ilmu tak lepas dari belajar. Ilmu yang kita miliki harus senantiasa kita tambah. Jangan sampai ilmu itu untuk diri sendiri, Kutipan Kunto “ilmu itu mencerdaskan dan membudaya”.
“Keilmuan dan keislaman itu ibarat Yin Yang-nya IPM,” pungkas alumni Pelatihan Kader Paripurna Taruna Melati Utama (PKP TMU).
Selanjutnya amanah perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara Fahmi Hisyam, menyampaikan pelajar tugasnya belajar, belajar itu merubah diri dari yang positif ke lebih positif, sholeh ke lebih sholeh lagi, dan seterusnya. Perkara kemajuan suatu bangsa di pengaruhi usaha jiwa raga muda yang optimis meraih masa depan dengan taqwa kepada Allah.
“Berharap seminggu yang dilewati menjadikan kader berilmu yang berpengaruh untuk masa depan organisasi dan bangsa,” tadas wakil ketua Bidang Pendidikan dan Bidang Hikmah Kebijakan Publik.
Sebelum diresmikan dibuka oleh perwakilan Bupati Banjarnegara Arifin Romli, menambahkan mudah-mudahan selama pelatihan sehat semua dan menjadi pelajar yang berilmu. “Pelatihan ini merupakan aset-aset yang luar biasa untuk berkiprah terhadap pencerahan organisasi dan bangsa ini,” ungkapnya. (A. Rizal LIM PW IPM Jateng)
