PWMJATENG.COM, Purworejo – Fakultas Ilmu Sosial Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) bersama Himpunan Mahasiswa Psikologi menggelar acara pameran kewirausahaan sosial bertajuk “EXPOLOGY”, Sabtu (15/6). Acara yang dilaksanakan di Auditorium Kasman Singodimedjo ini diikuti oleh 32 stand wirausaha, dengan 29 di antaranya merupakan produk kewirausahaan sosial yang inovatif dan berdampak luas.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Itsna Iftayani, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mengembangkan produk-produk kewirausahaan. “Karya mahasiswa ini sangat luar biasa, di antaranya terdapat Aplikasi Mind Care yang berfokus mengatasi kecemasan akademik mahasiswa, Rescue Watch sebagai alat untuk membantu mencegah kekerasan seksual pada remaja, serta Sekolah Pranikah Nusantara yang memberikan edukasi dan konsultasi psikologi pra-nikah untuk mengurangi kasus perceraian,” ujarnya.
Seluruh produk yang dihadirkan dalam EXPOLOGY ini mengusung dampak sosial yang signifikan, seperti memberikan layanan kepada masyarakat menengah ke bawah dengan tarif terjangkau, pembayaran dengan hasil bumi, dan membantu masyarakat terpinggirkan seperti difabel, masyarakat miskin, dan korban kekerasan. Itsna menambahkan, “Hal ini tentu sesuai dengan spirit Al-Maun yang menjadi prinsip di Muhammadiyah. Kami berharap 29 wirausaha sosial pemula ini bisa berkembang menjadi wirausaha yang lebih besar di kemudian hari.”
Baca juga, Merawat Kemabruran Haji
Selain pameran produk, acara ini juga diramaikan dengan pentas seni dari mahasiswa dan talkshow kewirausahaan. Talkshow tersebut menghadirkan Muchamad Rosid, alumni Program Studi Psikologi sekaligus owner dari percetakan Fast Print, dan Annisa Puspita Sari, alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang merupakan owner dari Bananaina English Course.
Mahasiswa merasakan manfaat besar dari proses menuju EXPOLOGY, yang merupakan output dari mata kuliah kewirausahaan sosial dan psychosocio-entrepreneurship. “Kami merasa senang bisa berproses dalam mata kuliah ini. Dari awal, kami diajak untuk menerapkan pola pikir Design Thinking. Setiap pertemuan kuliah diisi dengan praktek sesuai tahapan-tahapan Design Thinking mulai dari discovery, define, develop, hingga deliver. Hari ini menjadi puncak bahwa kami dapat menyampaikan produk kami kepada masyarakat secara luas melalui Expo,” ungkap Adin Nawawi, salah satu mahasiswa peserta Expo.
EXPOLOGY tidak hanya menjadi ajang pameran produk kewirausahaan, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka. Acara ini menegaskan komitmen Fakultas Ilmu Sosial UMPWR dalam advokasi dan pemberdayaan masyarakat melalui kewirausahaan sosial.
Editor : M Taufiq Ulinuha
