Workshop Guru ISMUBA Pola Kurikulum Merdeka
PWMJATENG.COM, Tegal – Memasuki tahun pelajaran 2023/ 2024, Majelis Dikdasmen dan PNF kabupaten Tegal menyelenggarakan Workshop Pembuatan Modul Ajar, Capaian Pembelajaran (CP) Dan Pembuatan Soal Hots ISMUBA Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah Se Kabupaten Tegal di Auditorium SMK Muhammadiyah Kramat.
Acara workshop berlangsung dari pukul 08.30-15.00 WIB (3/8/2023). Adapun peserta yang mengikuti workshop tersebut berjumlah 72 guru dari SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ SMK dan MA Muhammadiyah Se Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Dengan pembicara Untung Supriyadi, S.Pd.I., M.Pd (Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Magelang).
Workshop diawali dengan pembukaan, hadir pada kesempatan tersebut Ketua PDM Kabupaten Tegal, H. Fathin Hamam, S.Sos menyampaikan “saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap hasil penyusunan modul ajar dan pembuatan soal ISMUBA dapat meningkatkan mutu sekolah dan madrasah Muhammadiyah Tegal.
Fathin Hamam menambahkan adanya workshop ini menjadi sarana mewujudkan AUM yang Unggul dan Berkemajuan. Dengan menguatkan Ideologi Ber-Muhammadiyah dan Keislaman. Yang indikatornya siswa Muhammadiyah dapat mengamalkan nilai-nilai Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga, Wujudkan Layanan Kesehatan yang Unggul dan Berkemajuan, MPKU PWM Jateng Gelar Rakerwil I
Turut hadir dalam pembukaan workshop Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Kabupaten Tegal, Drs. H. Fachrurodji. Dalam sambutannya beliau menegaskan, bahwa workshop ini sebagai sarana peningkatan kualitas Guru ISMUBA yang memiliki mindset Holistik-Integratif berbasis Islam dan Kemuhammadiyahan berpola Kurikulum Merdeka.
Senada yang disampaikan oleh Untung Supriyadi sebagai pembicara menyampaikan “Holistik adalah mengembangkan potensi akal, hati dan keterampilan secara seimbang. Sedangkan integratif adalah penggabungan materi umum dan agama menjadi satu kesatuan dalam kurikulum dengan harapan agar anak atau siswa cerdas secara akademik juga bertakwa dan berakhlaq mulia.
Adapun harapan terhadap peserta workshop dengan adanya penyusunan soal akan menjadi alat evaluasi yang akuntabel yaitu sebagai bahan pertanggungjawaban bagi pihak yang berkepentingan antara lain, orang tua wali murid, sekolah dan masyarakat secara umum.
Kontributor : Daryono
Editor : M Taufiq Ulinuha
