PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menggelar prosesi wisuda bagi para lulusan terbaiknya. Dalam Wisuda ke-85 yang berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis (29–30/10), sebanyak 494 mahasiswa dari 19 program studi resmi dikukuhkan sebagai sarjana dan ahli madya pada Periode I Tahun Akademik 2025–2026.
Dari jumlah tersebut, 179 lulusan berhasil meraih predikat cumlaude. Ma’ruf Ikhsanudin dari Program Studi Keperawatan D-3 mencatat prestasi sebagai peraih IPK tertinggi dengan nilai 3,98. Sementara itu, Keisha Cecilya Adi dari program studi yang sama menjadi wisudawan termuda, berusia 20 tahun 6 bulan 9 hari. Adapun Bedjo dari Program Studi Ilmu Hukum S-1 tercatat sebagai wisudawan tertua dengan usia 60 tahun 28 hari.
Dalam sambutannya, Rektor UNIMMA Lilik Andriyani menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjalanan baru di dunia nyata. “Mulai hari ini, saudara akan kembali ke masyarakat, menerapkan ilmu yang telah diperoleh, menebarkan manfaat, dan membawa nama baik almamater di mana pun berada,” ujarnya di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Ia menambahkan bahwa para lulusan UNIMMA telah dibentuk menjadi insan unggul yang berkompetensi, berkarakter Islami, dan siap menghadapi dinamika zaman. Menurutnya, di tengah derasnya arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, para lulusan harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. “Lulusan UNIMMA dituntut untuk adaptif, kreatif, dan solutif. Bangunlah karier dengan semangat Islam berkemajuan, jadilah teladan di tempat kerja, di lingkungan masyarakat, dan dalam keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, Rokhmadi, memberikan apresiasi dan pesan kepada para wisudawan. Ia menekankan bahwa sumpah ikrar yang diucapkan bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah komitmen moral yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap alumni dapat menepati janji yang diikrarkan. Jangan lupa menjaga almamater dan nama baiknya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rokhmadi juga memberikan motivasi kepada para lulusan agar terus menunjukkan kapasitasnya di masyarakat. Ia menegaskan, khusus bagi para wisudawan berpredikat cumlaude, prestasi akademik hendaknya dibuktikan dalam kehidupan nyata. “Hari ini adalah kebahagiaan, namun di balik itu ada banyak tantangan yang menanti. Buktikan bahwa cumlaude bukan hanya di kampus, tetapi juga di luar kampus,” pesannya.
Pelaksanaan Wisuda ke-85 UNIMMA menjadi momentum penting yang menandai berakhirnya masa studi sekaligus awal perjalanan baru bagi para alumni. Dengan bekal ilmu pengetahuan, kompetensi profesional, serta karakter Islami yang telah ditempa selama menempuh pendidikan, para lulusan diharapkan mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
