Wayang Golek Pitutur Meriahkan Pengajian Nuzulul Quran di Masjid Al-Huda, Ratusan Jamaah Antusias!
PWMJATENG.COM, Boyolali – Pengajian Nuzulul Quran di Masjid Al-Huda Mangurejo, Desa Guli, Kecamatan Nogosari, berlangsung semarak dan penuh makna. Acara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Wayang Golek Pitutur yang dibawakan oleh Pujiono. Melalui seni budaya, dakwah Islam dikemas lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat, Sabtu (22/3/25).
Ratusan jamaah hadir dengan antusias, termasuk Kepala Desa Guli, Eko Fahrudin, serta Ketua P2A, Tukiman. Mereka menyambut baik pendekatan dakwah yang menggabungkan seni dan agama. “Pengajian ini bukan hanya untuk memperingati turunnya Al-Qur’an, tetapi juga sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah di masyarakat,” ujar Eko Fahrudin dalam sambutannya.
Sementara itu, Tukiman menekankan pentingnya pendekatan seni dalam menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai Islam. “Wayang Golek Pitutur dapat menjadi media dakwah yang efektif, karena pesan yang disampaikan lebih mudah diterima oleh masyarakat,” katanya.
Baca juga, Urgensi Zakat Harta Simpanan Menurut Tarjih Muhammadiyah
Pujiono tampil dengan gaya khasnya, menyampaikan tausiyah melalui lakon wayang yang sarat hikmah. Jamaah tampak khusyuk mengikuti kisah-kisah yang dipentaskan, mendapatkan wawasan baru tentang ajaran Islam sekaligus terhibur dengan penyampaiannya yang interaktif.
Selain hiburan dan tausiyah, acara ini juga menjadi momen refleksi bagi masyarakat Desa Guli untuk lebih mendalami Al-Qur’an dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan semangat keislaman semakin tumbuh di kalangan masyarakat.
Pengajian Nuzulul Quran di Masjid Al-Huda menjadi bukti bahwa dakwah tidak harus selalu dalam bentuk ceramah formal. Inovasi dengan pendekatan seni seperti Wayang Golek Pitutur dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Islam secara lebih luas dan menyenangkan.
Kontributor : Pujiono
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
