Wali Kota Magelang Sebut Reformasi Pendidikan Berpatokan pada Sekolah Muhammadiyah

PWMJATENG.COM, Magelang – Wali Kota Magelang, Damar Prastiyono, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Muhammadiyah dalam membangun pendidikan di Kota Magelang. Menurutnya, reformasi pendidikan yang dijalankan pemerintah kota banyak mengacu pada sistem dan kualitas sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Senin (11/8/2025). Pertemuan ini dihadiri sembilan pengurus PDM yang dipimpin langsung Ketua PDM Kota Magelang, Rifqi Muhammad.
Dalam agenda silaturahmi ini, PDM membawa tiga misi utama. Pertama, menjalin silaturahmi resmi dengan wali kota. “Sejak pelantikan Wali Kota Magelang, ini adalah kunjungan resmi pertama Muhammadiyah. Kami ingin mempererat hubungan kelembagaan,” ujar Rifqi.
Kedua, menyampaikan sejumlah aspirasi organisasi. Rifqi menjelaskan, ada beberapa isu yang dibahas, di antaranya persoalan peralihan tanah wakaf yang masih tertunda, usulan penempatan kader Muhammadiyah di posisi strategis pemerintahan, serta pembahasan dinamika pendidikan di kota tersebut.
Ketiga, mengundang Wali Kota Magelang untuk hadir pada peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah yang rencananya digelar November mendatang di Alun-alun Kota Magelang. “Kami berencana menghadirkan Ustaz Adi Hidayat sebagai penceramah utama,” tutur Rifqi.
Mendengar hal tersebut, Wali Kota Damar menyatakan dukungan penuh. Ia menegaskan bahwa peran Muhammadiyah, khususnya di bidang pendidikan, menjadi salah satu rujukan pemerintah kota. “Saya berkali-kali menyampaikan, reformasi pendidikan di Kota Magelang utamanya berpatokan pada sekolah Muhammadiyah. Mutu dan pengelolaannya sudah terbukti,” kata Damar.
Baca juga, Memberikan Makanan Bergizi bagi Anak, Wajibkah?
Ia juga berkomitmen membantu mewujudkan aspirasi Muhammadiyah sesuai kapasitas pemerintah kota. “Kami akan berupaya maksimal, tentu disesuaikan dengan kemampuan daerah,” tambahnya.
Damar pun mengapresiasi kinerja Muhammadiyah yang menurutnya telah banyak berkontribusi dalam memajukan masyarakat. Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah sangat penting untuk mempercepat pembangunan.
Terkait undangan Milad ke-113 Muhammadiyah, Damar menyatakan siap hadir. Bahkan, ia menyebut akan mengenakan batik resmi Muhammadiyah pada acara tersebut. “Insyaallah saya hadir, dan nanti saya pakai batik Muhammadiyah,” ujarnya sambil tersenyum.

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Kedua pihak saling bertukar pandangan mengenai isu-isu strategis di Kota Magelang, khususnya yang berkaitan dengan pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Muhammadiyah sendiri selama ini dikenal sebagai salah satu organisasi yang aktif dalam pengembangan pendidikan dan kegiatan sosial di Kota Magelang. Sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di bawah naungan Muhammadiyah telah mencetak banyak lulusan berkualitas dan berkontribusi bagi daerah.
Dengan adanya komitmen dari Wali Kota untuk mendukung aspirasi Muhammadiyah, diharapkan sinergi yang terjalin dapat menghasilkan program nyata bagi kesejahteraan warga.
Rifqi menegaskan, Muhammadiyah Kota Magelang siap bekerja sama dengan pemerintah kota dalam berbagai bidang. “Kami tidak hanya fokus di pendidikan, tetapi juga siap berkontribusi di bidang kesehatan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.
Kontributor : Salamun
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha