Ustaz Wijayanto Bakar Semangat Karyawan BTM se-Jawa Tengah: Kerja adalah Ibadah untuk Keberkahan Hidup
PWMJATENG.COM, Surakarta – Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) menggelar pelatihan character building se-Jawa Tengah selama dua hari, Sabtu-Minggu (25–26/10/2025), di Dwangsa Hotel Solo, Sukoharjo. Kegiatan berlangsung di ballroom lantai lima hotel yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto No. 47, Gonilan, Kartasura.
Pelatihan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat karakter dan etos kerja seluruh karyawan BTM yang tersebar di Jawa Tengah. Kegiatan tersebut menghadirkan pendakwah nasional Ustaz Wijayanto sebagai narasumber utama, dengan moderator Dwi Jatmiko dari Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Acara ini juga terselenggara berkat kerja sama BTM dengan Event Organizer Vektor Inti Prasada Jakarta.
Dalam sesi pelatihan, Ustaz Wijayanto menekankan pentingnya memaknai pekerjaan sebagai ibadah. Menurutnya, setiap aktivitas kerja seharusnya dilakukan dengan niat tulus dan semangat pengabdian kepada Allah SWT. “Kerja adalah ibadah untuk keberkahan hidup,” ujarnya di hadapan peserta yang memenuhi ruangan.
Pelatihan berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Meski digelar di waktu yang biasanya rawan rasa kantuk, suasana tetap hidup. Ustaz Wijayanto sempat mengajak peserta berinteraksi untuk menjaga semangat. “Ini jam-jam rawan ngantuk, jadi mari kita segarkan badan agar tetap semangat,” katanya, disambut tawa para peserta.
Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa etos kerja dimulai dari pemahaman tentang amanah. “Kata kunci dari integritas adalah tulus, konsisten, dan dapat dipercaya. Kalimat afirmasinya: kami memegang teguh kepercayaan yang diberikan,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa perilaku dan tindakan seseorang harus selaras dengan perkataannya. Kejujuran dan tanggung jawab merupakan fondasi utama dalam membangun karakter kerja yang kuat. “Bertindak jujur dan berpegang teguh pada nilai moral serta etika secara konsisten,” ucapnya dengan penuh penekanan.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa bekerja di BTM bukan sekadar mencari nafkah, melainkan wujud pengabdian kepada Allah SWT. Pekerjaan, kata dia, merupakan jalan untuk memberi manfaat bagi masyarakat sesuai prinsip rahmatan lil ‘alamin. Karena itu, motivasi dalam bekerja harus didasari keikhlasan, moralitas, dan spiritualitas agar menghasilkan keberkahan.
“Kerja sebagai rahmat, dilakukan dengan syukur. Kerja sebagai amanah, dilakukan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Selain sesi motivasi, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antarcabang BTM se-Jawa Tengah. Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengurus Pusat BTM Jawa Tengah Akhmad Sakhowi, Manager Pusat BTM Jawa Tengah Achmad Su’ud, serta para General Manager (GM) dari berbagai daerah, seperti BTM Pekalongan, Batang, Banjarnegara, Pemalang, Artha Surya Tegal, Kota Tegal, Brebes, Banyumas, Perkasa Purbalingga, dan Cilacap.
Turut hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, Anwar Sholeh. Ia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif BTM yang tak hanya fokus pada pengembangan ekonomi umat, tetapi juga pembinaan karakter pegawai. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting agar lembaga keuangan syariah mampu menjaga kepercayaan masyarakat melalui perilaku profesional yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Pelatihan character building ini menjadi langkah nyata BTM dalam membangun sumber daya manusia yang unggul, berintegritas, dan berjiwa sosial. Melalui pembinaan karakter yang kuat, BTM berharap dapat memperluas perannya sebagai lembaga keuangan mikro syariah yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada nilai kemanusiaan dan keberkahan kerja.
Kontributor : Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
