Berita

UNIMUS Siapkan Generasi Z Mandiri dan Berdaya Saing di Era Digital. Dr. Hendrar Prihadi Dorong Mahasiswa Jadi Agen Indonesia Emas 2045

PWMJATENG.COM, Semarang, 14 November 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar kuliah umum bertema “Improving Gen-Z’s Independence in Digital Era” untuk memperkuat kapasitas Generasi Z menghadapi transformasi digital dan persaingan global.

Wakil Rektor I UNIMUS, Prof. Dr. Budi Santosa, membuka kegiatan dengan menegaskan bahwa mahasiswa hari ini merupakan motor pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Ia menyampaikan bahwa perguruan tinggi harus menjadi pusat pembentukan karakter generasi digital yang tangguh.

“Unimus saat ini berkembang pesat dan mahasiswa baru terus meningkat. Mereka adalah generasi yang akan mengisi masa depan Indonesia,” ujarnya. Prof. Budi menambahkan bahwa dunia digital membuka peluang besar, namun juga membawa tantangan etika, keamanan data, dan keotentikan diri.

“Mahasiswa harus menjadi pengguna teknologi yang bijak. Gunakan ruang digital untuk membangun karya dan memperkuat nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Narasumber pertama, Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., Kepala LKPP RI sekaligus anggota BPH UNIMUS, mengajak mahasiswa memahami peran strategis generasi muda dalam memanfaatkan bonus demografi Indonesia. Menurutnya, lebih dari separuh penduduk Indonesia berada pada usia produktif—sebuah peluang besar untuk kemajuan bangsa.

“Saya ingin berbagi pengalaman tentang arah ekonomi Indonesia dan bagaimana kalian bisa berkontribusi di dalamnya,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa bonus demografi hanya bermanfaat jika dikelola dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Dr. Hendrar juga menekankan pentingnya karakter pemuda sebagai agent of change, sebagaimana ditunjukkan sepanjang sejarah pergerakan Indonesia. Ia mengingatkan bahwa digitalisasi bisa memperkuat ekonomi, namun juga memicu individualisme bila tidak diimbangi nilai gotong royong.

“Isi ruang digital dengan hal positif—budaya, produk lokal, dan cerita sukses anak muda Indonesia,” pesannya.

Narasumber kedua, Dr. Yulianti, S.E., S.H., CPA., ASEAN CPA., MBA., M.Si., C.A., CPI., CRP., CGAA., BKP-C., Advokat, memaparkan berbagai peluang karier bagi lulusan ekonomi, keuangan, dan akuntansi. Ia menjelaskan bahwa banyak profesi kini berbasis digital, mulai dari audit otomatis, analisis keuangan berbasis data besar, hingga layanan perpajakan digital.

“Keahlian teknis saja tidak cukup. Kalian harus adaptif terhadap perubahan teknologi,” jelasnya.

Ia juga mendorong mahasiswa mengambil sertifikasi internasional seperti CPA, CA, CFA, FRM, atau CISA agar mampu bersaing di level global.
“Di era digital, kombinasi keahlian, integritas, dan kemampuan beradaptasi adalah kunci sukses,” tegasnya.

Kuliah umum yang dimoderatori oleh Dr. Elma Munear Aditya, S.E., M.Si.Akt., berlangsung interaktif. Mahasiswa berdiskusi mengenai karier ekonomi digital, personal branding, dan potensi bisnis berbasis teknologi.

Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Dekan FEB UNIMUS, Dr. Andwiani Sinarasri, S.E., M.Si., kepada para narasumber. Ia menyampaikan apresiasi atas materi yang sangat relevan bagi mahasiswa.

“Kegiatan ini merupakan komitmen FEB UNIMUS dalam membekali mahasiswa dengan wawasan global dan kemampuan berpikir kritis di tengah dunia yang berubah cepat,” tutupnya.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE