
PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama pada Kamis (20/3/2025). Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna ini dihadiri oleh Rektor Unimus, Masrukhi, beserta jajaran Wakil Rektor dan seluruh keluarga besar Unimus. Momen ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas turunnya Al-Qur’an, tetapi juga mempererat silaturahmi antarsivitas akademika.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Unimus. Dalam sambutannya, Masrukhi menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga ajakan bagi sivitas akademika untuk lebih memahami makna dan hikmah Nuzulul Qur’an.
Lebih lanjut, Masrukhi mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian luar biasa yang diraih Unimus. “Alhamdulillah, tahun ini Unimus telah meraih Akreditasi Institusi Unggul, yang menjadi impian kami sejak lama. Selain itu, kami juga mendapatkan hibah mini bus dari Menteri Perhubungan Indonesia. Fasilitas ini tentu akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di Unimus,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Unimus telah mengusulkan empat calon guru besar dalam rapat senat beberapa waktu lalu. Nama-nama yang diusulkan adalah Sayono, Nurohman, Fitriani, dan Edi Winarno. “Kami berharap proses ini berjalan lancar, sehingga Unimus semakin unggul dalam bidang akademik dan penelitian,” tambahnya.
Masrukhi juga menyampaikan progres pembangunan Gedung Kuliah Bersama 3 yang telah mencapai 82,6% dan ditargetkan selesai pada Juni 2025. “Kemajuan ini sejalan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap Unimus, yang tahun ini naik 55% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.
Baca juga, Meneladani Rasulullah dalam Berpuasa dan Berbuka
Sebagai bentuk apresiasi terhadap pencapaian tersebut, Masrukhi mengajak seluruh sivitas akademika untuk mempromosikan kampus melalui media sosial dan menciptakan lingkungan akademik yang nyaman serta inspiratif. “Bekerja di Unimus bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga ibadah kepada Allah SWT,” pungkasnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah, Jumari. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. “Rasulullah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang membahagiakan, menyejahterakan, dan mampu menyelesaikan masalah. Jika nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan menjadi individu yang bermanfaat bagi sesama,” tutur Jumari.
Ia juga menekankan bahwa bekerja di Unimus bukan hanya menjalankan tugas akademik, tetapi juga mengemban amanah dakwah dan kaderisasi. “Dosen dan tenaga kependidikan memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing mahasiswa, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam pengamalan ajaran Islam,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Unimus juga memberikan bingkisan Hari Raya secara simbolis kepada perwakilan dosen dan tenaga kependidikan. Selain itu, penghargaan diberikan kepada para pemenang lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang digelar dalam program “Ramadhan in Campus”.
Adapun pemenangnya adalah Wisnu dari Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat sebagai Juara 1, M. Ridwan Fathurozi dari S1 Pendidikan Matematika sebagai Juara 2, dan M. Misbah Nizhamudin dari S1 Pendidikan Bahasa Inggris sebagai Juara 3.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, diikuti dengan buka puasa bersama yang penuh kehangatan. Diharapkan, kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh kebersamaan di lingkungan Unimus.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha