PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali membuat langkah besar dalam dunia pendidikan dengan menjalin kerja sama strategis bersama Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kesepakatan ini dicapai melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang melibatkan Wakil Rektor IV Unimus, M. Yusuf, Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Samsudi Raharjo, serta Kepala Program Studi S1 Rekayasa Sipil Unimus, Su’udi Al Mukarrom. Di pihak Politeknik PU, turut hadir Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hariyono Utomo, serta Wakil Direktur I Bidang Akademik Syamsul Bahri.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat Tridarma Perguruan Tinggi yang mencakup pengembangan desa binaan, kolaborasi dalam seminar dan penelitian, serta pemanfaatan keahlian dosen di bidang rekayasa sipil. “Kerja sama ini akan membuka banyak peluang, terutama dalam pengembangan sektor-sektor kunci seperti sipil bangunan, sipil jalan dan gedung, serta sipil perairan,” ujar M. Yusuf dalam pernyataannya.
Salah satu poin utama dari kerja sama ini adalah penunjukan RS Unimus sebagai rumah sakit rujukan bagi sekitar 700 mahasiswa Politeknik PU yang tinggal di asrama. Layanan kesehatan bagi mahasiswa tersebut akan disediakan melalui dua mekanisme, yaitu BPJS Kesehatan dan anggaran darurat dari Wakil Direktur III Politeknik PU. Langkah ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga mempererat hubungan akademik dan non-akademik antara kedua institusi.
Baca juga, Akhlaqul Karimah dan Akhlaqul Mazmumah dalam Perspektif Islam
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Rektor Unimus dan Direktur Politeknik PU akan dilakukan dalam waktu dekat sebagai formalitas pengesahan kolaborasi ini. “Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap akan ada peningkatan dalam hal layanan kesehatan dan peluang pengembangan ilmu pengetahuan serta penelitian,” ungkap Samsudi Raharjo.
Kesepakatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kontribusi kedua institusi dalam pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, baik Unimus maupun Politeknik PU menargetkan peningkatan kapasitas penelitian di bidang rekayasa sipil dan pembangunan infrastruktur.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen kedua belah pihak untuk terus berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan fokus pada kesejahteraan mahasiswa serta peningkatan kualitas akademik, kolaborasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam waktu dekat.
Editor : M Taufiq Ulinuha