
PWMJATENG.COM, Magelang – Warga Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, menyambut haru penyerahan hewan kurban dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) pada Jumat (6/6). Satu ekor sapi diserahkan langsung oleh Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani, kepada Takmir Masjid At-Tauhid di kawasan lereng Gunung Sumbing.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat yang diusung UNIMMA, sekaligus sebagai bentuk konkret kepedulian sosial dalam momen Hari Raya Iduladha. Dalam sambutannya, Rektor Lilik menyampaikan bahwa kurban ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus ikhtiar UNIMMA menjalin kedekatan dengan masyarakat pelosok.
“Kami ingin keberadaan UNIMMA tidak hanya terasa dalam dunia pendidikan, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya di hadapan warga yang hadir dalam acara seremonial.
Takmir Masjid At-Tauhid, Ikhwan, menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kehadiran UNIMMA. Menurutnya, penyerahan hewan kurban ini menjadi momen penting karena belum ada warga yang berkurban sapi di desanya tahun ini.
“Saya mewakili masyarakat Desa Mangli mengucapkan terima kasih kepada UNIMMA. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi kondisi ekonomi masyarakat masih cukup sulit,” tutur Ikhwan.
Baca juga, Berita Resmi Muhammadiyah Nomor 05/2022-2027/Zulkaidah 1446 H/Mei 2025 M
Antusiasme warga pun semakin terasa saat UNIMMA melanjutkan kegiatan dengan menggelar bakti sosial. Kegiatan ini melibatkan para mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UNIMMA yang turut berperan aktif sejak persiapan hingga pelaksanaan.
Beberapa rangkaian dalam kegiatan bakti sosial meliputi pasar murah sembako, pembagian pakaian layak pakai, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Seluruh program tersebut berlangsung di sekitar Masjid At-Tauhid dan diikuti ratusan warga dari berbagai dusun di Desa Mangli.
Menurut keterangan panitia, pasar murah dan cek kesehatan menjadi dua kegiatan paling diminati. Warga antre sejak pagi hari demi mendapatkan sembako dengan harga terjangkau serta memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Rektor UNIMMA menambahkan, program pengabdian ini akan terus digalakkan ke berbagai wilayah pelosok, terutama daerah pegunungan yang masih terbatas aksesnya. Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat adalah kunci dalam memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah.
“Kami ingin membangun jembatan kebaikan antara kampus dan masyarakat. Melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial, kami berharap kehadiran UNIMMA semakin memberi manfaat nyata,” tegas Lilik.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha