
PWMJATENG.COM, Magelangย โย Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan bertambahnya dosen bergelar doktor. Fahmi Medias, dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) di Fakultas Agama Islam (FAI), resmi menyandang gelar Doktor setelah menjalani ujian tertutup di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Rabu (19/2).
Dengan pencapaian ini, Fahmi menjadi doktor kelima yang dihasilkan UNIMMA dalam dua bulan pertama tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen UNIMMA dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan kapasitas dosen dengan semakin banyaknya lulusan doktor.
Fahmi Medias memiliki kepakaran dalam Ilmu Ekonomi Islam, khususnya di bidang Wakaf. Ia meraih gelar doktor melalui Program Doktor Perekonomian dan Industri Halal di Sekolah Pascasarjana UGM. Dalam disertasinya yang berjudul “Hubungan Pemangku Kepentingan dalam Inovasi Pengelolaan Wakaf Berbasis Organisasi Masyarakat: Studi pada Nazir Wakaf Muhammadiyah,” ia menyoroti pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf di Muhammadiyah. Organisasi ini dikenal sebagai salah satu pengelola wakaf terbesar di Indonesia dengan sistem yang terpusat dan inovatif.
Fahmi mengidentifikasi berbagai tantangan dalam pengelolaan wakaf, seperti rendahnya kesadaran sosial, keterbatasan kompetensi pengelola, inefisiensi operasional, serta sistem administrasi yang masih tertinggal. “Tantangan-tantangan ini mengakibatkan wakaf tidak dapat memberikan dampak sosial-ekonomi yang optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Baca juga, Terima Kunjungan Tim Transisi Gubernur, Ketua PWM Jateng Tafsir Pesankan Beberapa Hal untuk Kemajuan Jawa Tengah
Penelitian yang dilakukan di Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) PWM Yogyakarta menyoroti pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan untuk mencari solusi. “Pemangku kepentingan dalam pengelolaan wakaf Muhammadiyah menekankan inovasi, khususnya melalui digitalisasi sistem yang memungkinkan pemantauan aset wakaf secara real-time. Selain itu, penerapan skema investasi syariah diajukan untuk memaksimalkan potensi aset wakaf,” ungkap Fahmi.
Prestasi ini semakin istimewa karena hasil penelitian Fahmi telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus. Di antaranya adalah “A Bibliometric Analysis on Innovation in Philanthropy Research: A Study Based on Scopus Database” yang diterbitkan di International Journal of Innovation Science (Q1, 2023) serta “What Roles Do Stakeholders Play in Waqf Innovation: A Case Study at Muhammadiyah Organization, Indonesia,” yang diterima di International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management (Q2, 2025).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Sumber Daya Manusia, Kanthi Pamungkas Sari, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. “Dengan penuh rasa syukur, kami menyampaikan selamat kepada Fahmi Medias. Keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi UNIMMA. Semoga dengan gelar doktor yang telah diraih, Fahmi Medias terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan institusi serta dunia pendidikan pada umumnya,” tuturnya.
Fahmi berharap penelitiannya dapat memberikan kontribusi bagi pengelolaan wakaf di Indonesia, terutama di lingkungan Muhammadiyah. Ia juga berharap inovasi yang dikemukakan dapat terus berkembang dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. Pencapaiannya ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi UNIMMA, tetapi juga menjadi inspirasi bagi civitas akademika lainnya untuk terus meraih prestasi lebih tinggi.
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha