PWMJATENG.COM, Macau, RRC – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali memperkuat langkah untuk meraih reputasi internasional. Salah satu upaya strategis terbaru adalah mengirim tim presenter dan delegasi dalam acara bergengsi, Quacquarelli Symonds (QS) Higher Ed Summit Asia Pasifik 2024, yang berlangsung di Macau University of Science and Technology (MUST), Macau SAR, China, pada 5–7 November 2024.
“Kami terus berupaya agar posisi UMS di level internasional semakin kuat,” ujar Ketua Tim UMS, Fajar Suryawan, saat berada di Macau, Selasa (5/11).
Dalam acara ini, UMS mengirimkan 14 dosen yang terbagi menjadi kelompok presenter dan delegasi. Dari jumlah tersebut, lima dosen hadir sebagai presenter, baik secara langsung maupun virtual. Nisa Rachmah Nur Anganthi dan Sri Indra Kurnia tampil langsung sebagai presenter, sementara Muhammad Mujiburohman, Afief El Ashafahani, dan Wita Oktaviana, menyampaikan presentasi secara virtual.
Sebagai delegasi, sembilan dosen lainnya memiliki tugas khusus untuk menjajaki kerja sama internasional dengan berbagai perguruan tinggi. Para delegasi tersebut antara lain Dekan Fakultas Teknik, Rois Fatoni, Dekan Fakultas Komunikasi dan Informatika, Nurgiatna, serta Dekan Ilmu Kesehatan, Umi Budi Rahayu. Selain itu, turut hadir Denny Vitasari, Ayu Khoirotul Umaroh, dan Budi Santoso.
Baca juga, Mobil Rescue untuk KOKAM Pemuda Muhammadiyah! Dukungan BPKH dan Lazismu untuk Misi Kemanusiaan
Menariknya, Wakil Rektor III UMS, Ihwan Susila, juga hadir dalam delegasi ini. Ihwan mengungkapkan pentingnya memperkuat jaringan internasional UMS melalui program seperti kuliah tamu, student mobility, dan riset bersama. “Kehadiran saya di sini memiliki tujuan yang jelas, yakni untuk memperluas jaringan kerja sama UMS. Ini kesempatan besar, melihat ribuan ilmuwan dari berbagai universitas terkemuka di Asia Pasifik turut hadir di QS,” jelas Ihwan.
Tak hanya itu, para delegasi aktif melakukan berbagai cara untuk mempromosikan UMS, termasuk melalui pembagian leaflet yang berisi informasi tentang program dan prestasi kampus kepada calon mitra. Dekan Fakultas Teknik, Rois Fatoni, dan rekan-rekan seperti Nurgiatna serta Umi Budi Rahayu juga terlibat langsung dalam usaha memperkenalkan UMS.
“Kami berharap dapat membangun lebih banyak kolaborasi internasional. Bertemu dengan para kolega dan mitra baru di sini membuka peluang yang luar biasa untuk masa depan UMS,” tambah Ihwan.
Langkah ini menunjukkan bahwa UMS terus berkomitmen memperkuat reputasi globalnya dengan strategi yang matang dan relevan. Dengan menghadiri acara-acara besar seperti QS Higher Ed Summit Asia Pasifik, UMS semakin membuka peluang untuk menjadi institusi pendidikan berkelas dunia.
Kontributor : San
Editor : M Taufiq Ulinuha