AUMBerita

UMS Terima SK Penggabungan dan Dua Prodi Baru, Komitmen Perkuat Mutu dan Reputasi Nasional

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencetak sejarah penting dalam pengembangan institusi pendidikan tinggi. Pada Rabu (28/5), UMS resmi menerima dua Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. SK tersebut mencakup penggabungan Akademi Kebidanan Nusantara Palembang ke dalam UMS serta pendirian dua program studi baru: S1 Administrasi Publik dan S1 Hubungan Internasional.

Seremoni penyerahan SK berlangsung di Ruang Meeting Besar 2 Lantai Edutorium KH Ahmad Dahlan, dan dihadiri oleh pimpinan UMS, pejabat struktural kampus, serta perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah.

Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Harun Joko Prayitno, menyerahkan langsung SK tersebut kepada Sabar Narimo dari Badan Pembina Harian (BPH) UMS. Ia mengapresiasi langkah strategis UMS yang terus memperkuat kapasitas akademik dan memperluas jangkauan keilmuan. “UMS ini universitas yang berani dan punya nyali besar. Kami percaya prodi baru ini akan dikelola secara profesional,” ujarnya.

Wakil Rektor II UMS, Muhammad Da’i, menyambut keputusan ini dengan optimisme tinggi. Menurutnya, penggabungan Akademi Kebidanan Nusantara akan memperkuat kapasitas UMS di bidang kesehatan. Sementara itu, dua program studi baru di ranah sosial-politik akan menambah spektrum akademik kampus. “Kami akan menjalankan semua program ini dengan sebaik-baiknya, sesuai pengalaman kami dalam membina prodi-prodi sebelumnya,” tegas Da’i.

Baca juga, Makna Mendirikan Salat: Antara Rutinitas dan Transformasi Diri

Ia menambahkan bahwa kepercayaan yang diberikan pemerintah harus dijawab dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan. “Ini menjadi bukti kepercayaan terhadap kapasitas akademik UMS. Amanah ini tidak boleh disia-siakan,” ucapnya.

Dalam sesi pengarahan, Harun juga menekankan peran UMS sebagai lokomotif bagi peningkatan mutu perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah. Ia menyebut UMS sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah program studi terbanyak di wilayahnya, yakni 79 prodi, dan pemilik capaian akreditasi unggul tertinggi.

Harun menjelaskan bahwa LLDIKTI VI tengah memprioritaskan penyehatan mutu PTS di Jawa Tengah, baik dari segi akreditasi maupun tata kelola. Ia berharap UMS dapat menjadi contoh bagi kampus lain dalam mencapai akreditasi unggul. “Kami ingin rata-rata PTS di Jawa Tengah naik kualitasnya,” katanya.

Penyerahan SK juga diikuti dengan bimbingan teknis mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan coaching pengajuan jabatan fungsional akademik (jafa). Menurut Da’i, jabatan fungsional sangat penting bagi peningkatan daya saing dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi. “Secara pribadi mungkin tidak dibutuhkan, tapi institusi sangat memerlukan itu,” ungkapnya.

Da’i juga menyampaikan bahwa UMS tengah mempersiapkan pengajuan beberapa program studi baru yang masih menunggu SK dari kementerian. “Kami berharap ke depan ada lagi SK yang menyusul. Dengan penyelenggaraan yang profesional dan berbasis amal usaha, kami yakin UMS dapat menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.

Kontributor : Alvian
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE