PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi internasional. Pada Rabu (8/1), UMS menyambut lima mahasiswa dan dua dekan dari Cavite State University Philippines dalam program Student Exchange SEA Teacher di Ruang Sidang Rektorat Lantai 6, Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Wakil Rektor V UMS, Supriyono, menyampaikan rasa bangga atas kunjungan ini. “Selamat datang kepada rekan-rekan kami dari Filipina. Program ini mencerminkan hubungan erat antara UMS dan Cavite State University Philippines, khususnya dalam mendukung mobilitas mahasiswa internasional,” ujar Supriyono dalam sambutannya.
Menurut Supriyono, program ini bertujuan untuk memperluas wawasan lintas budaya sekaligus mengasah pemahaman global para mahasiswa. “Di era globalisasi, menjadi warga dunia adalah hal yang penting. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik, tetapi juga memahami keberagaman budaya,” tambahnya.
Sebagai universitas swasta terkemuka, UMS dikenal dengan 12 fakultasnya, termasuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menjadi salah satu fakultas terbesar. “Kami terus mendorong mahasiswa untuk mengikuti program internasional dan berinteraksi dengan berbagai budaya. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak lulusan berkualitas global,” jelas Supriyono.
Kepala Biro Inovasi Pembelajaran (BIP) UMS, Koesoemo Ratih, mengungkapkan bahwa program pertukaran ini merupakan bagian dari kerjasama rutin dengan universitas di Filipina. “Hari ini, kami menerima dua dekan serta lima mahasiswa dari Cavite State University. Mereka akan mengikuti praktik mengajar di beberapa sekolah mitra UMS,” ujarnya.
Program ini, lanjut Ratih, juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa UMS yang telah lebih dulu berpartisipasi dalam kegiatan serupa di Filipina. “Sebagai timbal balik, delegasi dari Filipina kini hadir di UMS untuk menjalani teaching practice,” tambahnya.
Baca juga, BUMM Jawa Tengah Semakin Maju: Enam Badan Usaha Muhammadiyah Bahas Strategi Baru
Delegasi mahasiswa dari Cavite State University berasal dari tiga program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Biologi. Selama satu bulan, mereka akan menjalani praktik mengajar di beberapa sekolah mitra UMS, seperti SMP Muhammadiyah 7 Surakarta dan TK Aisyiyah.
Ratih menjelaskan, program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan pedagogis, memperluas pengalaman lintas budaya, dan membangun jejaring internasional. “Kami berharap program ini tak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga bagi mahasiswa,” katanya.
Meskipun program pertukaran ini berlangsung singkat hingga 31 Januari 2025, UMS tetap berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta. “Waktu yang singkat ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk memperkaya wawasan akademik dan budaya,” tegas Ratih.
Kepala Bidang Mobilitas dan Hospitalitas Mahasiswa Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Sri Indra Kurnia, turut menyampaikan rasa syukur atas kelancaran program ini. “Kami harap kalian menikmati pengalaman ini, termasuk menjelajahi Solo yang penuh keunikan dan budaya,” ujarnya.
Ratih menutup sambutannya dengan optimisme tinggi. “Semoga program ini berjalan lancar hingga akhir dan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UMS maupun Cavite State University. Ini adalah bukti nyata kolaborasi internasional yang saling menguntungkan,” pungkasnya.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha