PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi melalui berbagai jalur seleksi dan program beasiswa. Hingga Sabtu pagi (10/5), jumlah pendaftar mahasiswa baru UMS telah menembus angka 14.885 orang, yang masuk melalui jalur prestasi dan tes Computer-Based Test (CBT).
Dari total pendaftar tersebut, sebanyak 3.466 peserta dinyatakan lolos seleksi, dan 3.097 orang di antaranya telah melakukan registrasi ulang. Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) UMS, Triyono, menyebutkan bahwa sejumlah program studi unggulan hampir mencapai batas kuota.
“Prodi Farmasi sudah mencapai 99 persen kuota. Disusul Kedokteran Gigi, Psikologi, Keperawatan, dan Pendidikan Dokter yang juga hampir penuh,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Triyono mengimbau agar calon mahasiswa segera mendaftar dan memilih program studi yang diinginkan sebelum kuota terpenuhi.
Tak hanya fokus pada penerimaan reguler, UMS juga menggelar penandatanganan MoU Beasiswa Batch I bagi 51 mahasiswa terpilih dari total 992 pendaftar. Kegiatan ini berlangsung di ruang kelas 7.11, lantai 7 Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Kepala Bagian Admisi dan Akademik BAA UMS, Ratnanto Fitriadi, berharap agar para penerima beasiswa bisa menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya.
“Kami berharap teman-teman bisa membawa pengaruh positif, menularkan semangat belajar, serta nilai-nilai kebaikan kepada teman seangkatannya,” tegas Ratnanto dalam sambutannya.
Baca juga, Masukhi: Ibadah Haji Bukan Sekadar Ritual Fisik, Melainkan Upaya Spiritual untuk Mencari Rida Allah
Menariknya, sejumlah penerima beasiswa berasal dari program studi baru, salah satunya adalah Bisnis Digital. Prodi ini mencuri perhatian banyak siswa karena memadukan keterampilan akuntansi, pemasaran, hingga teknologi digital. Saat ini, Bisnis Digital sudah mengisi lebih dari 85 persen kuota, menandakan tingginya minat calon mahasiswa.
Salah satu penerima beasiswa, Kania Elvira, siswa asal SMK Negeri 6 Surakarta, memilih jurusan Bisnis Digital karena melihat peluang besar di era digital.
“Waktu SMK saya ambil akuntansi, tapi saya ingin yang lebih modern dan luas. Akhirnya saya pilih bisnis digital karena masih berhubungan,” ujar Kania.
Ia juga mengaku keputusan tersebut didukung penuh oleh keluarga dan lingkungan sekitarnya.
“Papa, mama, bahkan tetangga banyak yang kuliah di UMS. Jadi saya sudah familiar dan percaya dengan kampus ini,” tambahnya.
UMS melalui jalur beasiswa tidak hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga memberi ruang bagi mahasiswa unggul untuk berkembang dan berkontribusi. Para penerima diharapkan mampu menjadi motor penggerak atmosfer akademik yang sehat, inspiratif, dan kompetitif.
Informasi selengkapnya mengenai penerimaan mahasiswa baru dan program beasiswa UMS dapat diakses melalui situs resmi di: https://pmb.ums.ac.id/jalur-beasiswa.
Kontributor : Rizal
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
