PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan penghargaan kepada dua tokoh inspiratif dalam perayaan hari jadinya yang ke-66. Ninin Karlina dianugerahi sebagai Tokoh Muda Inspiratif Muhammadiyah ‘Aisyiyah Solo Raya, sementara Subari mendapat gelar Tokoh Pimpinan Inspiratif Muhammadiyah ‘Aisyiyah Solo Raya. Kedua penghargaan ini diserahkan langsung oleh Rektor UMS, Sofyan Anif, pada acara Jalan Sehat dan Bazar yang digelar pada Minggu (10/11).
Dalam sambutannya, Sofyan Anif menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan oleh kedua tokoh tersebut. “Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkiprah dalam isu-isu penting di masyarakat,” ujarnya.
Ninin Karlina, yang aktif di bidang perdamaian, kesetaraan, dan kemanusiaan, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari seleksi yang diusulkan oleh rapat pimpinan daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Dia merasa terhormat atas pengakuan yang diberikan kepadanya. “Awalnya saya ragu, karena merasa belum banyak berbuat. Namun, setelah diminta, akhirnya saya membuat portofolio,” ungkap Ninin, yang juga alumni UMS.
Baca juga, Teologi Modernis Muhammadiyah Menyinari Peradaban
Aktivitas Ninin di kancah nasional maupun internasional telah membawanya meraih berbagai prestasi, salah satunya adalah Beasiswa IVLP (International Visitor Leadership Program) yang bertajuk Empowering Muslim Women as Peacemaker and Agent of Change dari Amerika Serikat pada 2021. Penghargaan ini memperkuat perannya sebagai pejuang perubahan dalam masyarakat, khususnya di Solo Raya.
“Saya fokus di isu-isu perdamaian, kesetaraan, dan kemanusiaan, baik dalam lingkup Muhammadiyah, umat, maupun bangsa,” tambah Ninin. Menurutnya, penghargaan ini semakin memotivasinya untuk melanjutkan perjuangannya di berbagai bidang sosial.
Ninin juga ikut serta dalam acara Jalan Sehat yang diadakan untuk memperingati Milad ke-66 UMS. Dalam acara tersebut, dia mengungkapkan rasa syukurnya dapat merayakan bersama keluarga besar UMS. “Saya sangat menikmati acara ini, terasa lebih hangat karena dihadiri oleh keluarga besar UMS bersama keluarga masing-masing,” ujarnya.
Menjelang akhir perayaan, Ninin mengungkapkan harapannya agar UMS terus konsisten dalam mencetak kader-kader intelektual yang siap berperan sebagai ulama yang inklusif dan terbuka terhadap perkembangan zaman. “Semoga UMS tetap konsisten dalam mencetak intelektual yang inklusif dan terbuka,” tutup Ninin.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha