UMS Perkuat Jaringan Global lewat QS Higher Ed Summit 2025 di Korea University

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan kiprahnya di tingkat internasional dengan berpartisipasi dalam QS Higher Education Summit: Asia Pacific 2025 yang diselenggarakan di Korea University, Seoul, pada Selasa–Kamis (4–6/11).
Forum bergengsi yang dihadiri lebih dari 1.500 delegasi dari berbagai negara ini menjadi ajang strategis bagi UMS untuk memperkuat kolaborasi dan jejaring global di bidang pendidikan tinggi.
Delegasi UMS terdiri atas Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. (Wakil Rektor I bidang Akademik), Hepy Adityarini, S.Pd., M.A., Ph.D. (Prodi Bahasa Inggris), Ir. Tri Widayatno, S.T., M.Sc., Ph.D. (Teknik Kimia), Jumadi, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Geografi), serta Ayu Khoirotul Umaroh, S.K.M., M.K.M. (Kesehatan Masyarakat).
Selain itu, Dwi Linna Suswardany, S.K.M., M.P.H., dosen Kesehatan Masyarakat sekaligus Ketua Pusat Studi Penyakit Kronis UMS, menjadi salah satu pembicara dengan materi bertajuk “Frugal Innovation: From Financial Constraints to Universities with Impact.”
baca juga:
Acara pembukaan turut dihadiri oleh tokoh dunia seperti Dong-One Kim, Presiden Korea University, dan Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal ke-8 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prof. Ihwan Susila menyampaikan bahwa keikutsertaan UMS dalam QS Summit 2025 menjadi momentum penting memperluas jejaring global universitas.
“Selama mengikuti QS Summit 2025, kerja sama yang lebih luas dapat dijalin antara UMS dengan berbagai mitra strategis, baik perguruan tinggi top dunia, lembaga riset, maupun perusahaan mitra QS. Hal ini sangat relevan untuk mendukung pengembangan pendidikan berkelas internasional di UMS,” ujarnya, Rabu (5/11).

Kehadiran UMS dalam forum ini menegaskan komitmen universitas untuk mewujudkan visi World Class University, melalui penguatan jejaring akademik, riset kolaboratif, dan inovasi pendidikan internasional.
Partisipasi aktif dalam QS Higher Ed Summit menjadi langkah nyata UMS dalam memperluas pengakuan internasional dan menjalin kerja sama global lintas disiplin ilmu. Melalui kegiatan ini, UMS tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga sebagai kontributor ide dan inovasi yang diakui dalam forum pendidikan tinggi Asia Pasifik.
Koordinator: Fika (Humas)
Editor: Al-Afasy



