AUMBerita

UMS Luncurkan Program Wirausaha Merdeka 2024: Siapkan Generasi Pencipta Lapangan Kerja!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa. Pada Selasa (15/10), UMS menggelar Grand Opening Program Wirausaha Merdeka (WMK) Tahun 2024 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, yang dihadiri ratusan mahasiswa dan penggiat kewirausahaan.

Ketua Program Wirausaha Merdeka UMS, Suranto, menyampaikan bahwa program ini bertujuan melahirkan wirausahawan baru yang cerdas dan berbasis teknologi. “Program ini kami rancang untuk menciptakan generasi wirausahawan yang tidak hanya memiliki skill, knowledge, dan attitude yang baik, tetapi juga mampu bersaing di dunia usaha berbasis teknologi,” ujar Suranto.

Lebih lanjut, Suranto berharap program ini bisa menginspirasi perguruan tinggi lain untuk membangun inkubator bisnis serupa. “Kami ingin program ini menjadi inisiatif yang ditiru perguruan tinggi lain, sehingga tercipta ekosistem wirausaha yang berkelanjutan di kalangan mahasiswa,” tambahnya.

Program ini akan berlangsung selama empat bulan dengan serangkaian pelatihan intensif yang mencakup pengembangan skill set, mindset, serta pelatihan teknis yang relevan dengan dunia wirausaha. Selain itu, mahasiswa juga akan mengikuti magang di Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra selama delapan minggu. “Di UKM mitra, mereka akan terjun langsung ke proses produksi, pemasaran, dan pengemasan produk. Tujuannya agar mahasiswa memahami siklus usaha secara menyeluruh,” jelas Suranto.

Tak hanya itu, Suranto juga menambahkan bahwa peserta akan diarahkan untuk memiliki hak cipta atas produk yang mereka hasilkan. “Kami berharap setiap produk yang dihasilkan oleh mahasiswa bisa memberikan dampak positif bagi perguruan tinggi, dan menjadi bukti nyata keahlian mereka,” tambahnya.

Baca juga, Afirmasi Kepemimpinan Perempuan: Menembus Batas Bias Gender

Suranto juga menyebutkan, program WMK ini telah menunjukkan hasil yang positif sejak angkatan pertama. “Beberapa lulusan angkatan pertama dan kedua telah meraih pendapatan signifikan dari usaha yang mereka kembangkan,” ungkapnya. Peserta dibagi ke dalam beberapa bidang usaha seperti kuliner, fashion, dan teknologi, sehingga mereka dapat fokus pada minat masing-masing.

Tidak hanya berfokus pada materi dan praktik, program ini juga melibatkan psikolog untuk memetakan potensi wirausaha mahasiswa. “Kami berkolaborasi dengan psikolog untuk memastikan mahasiswa bisa menemukan bidang usaha yang sesuai dengan potensi dan minat mereka,” terang Suranto.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno, juga memberikan apresiasi terhadap program ini. “WMK tahun ini memberikan akselerasi yang lebih cepat bagi mahasiswa untuk memahami kondisi pasar dan realitas lapangan,” kata Harun.

Harun menargetkan, 75 persen dari peserta tahun ini akan melanjutkan usaha mereka pasca-program. “Kami berharap, dengan pembekalan yang lebih intensif, mahasiswa bisa melangkah lebih cepat dalam mengembangkan usaha mereka. Ini bukan hanya soal teori, tetapi juga implementasi di lapangan,” tegasnya.

Wakil Rektor I UMS itu juga memberikan apresiasi khusus kepada alumni WMK yang telah berhasil menjalankan usaha secara berkelanjutan. “Kami sangat menghargai keberhasilan mereka yang tidak hanya dilihat dari nilai aset, tetapi juga dari seberapa besar dampak usaha tersebut terhadap masyarakat,” ungkap Harun.

Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE