PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mencatat sejarah gemilang dengan meluluskan doktor pertamanya pada Selasa (12/12) melalui Ujian Terbuka yang berlangsung di Gedung Pascasarjana UMS. Prosesi bersejarah ini dihadiri oleh keluarga dan kolega yang menyaksikan peristiwa luar biasa ini.
Doktor pertama yang melalui ujian pada hari tersebut adalah Sri Sutarni dengan disertasi berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Berorientasi HOTS di Sekolah Dasar Alam Surakarta.” Promotor disertasi, Prof. Dr. Sutama, M.Pd., dan dua Ko Promotor, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., serta Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum., turut serta memandu proses kelulusan ini.
Sutarni menyoroti pentingnya pendidikan sebagai landasan utama untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), yang diakui sebagai pilar utama pembangunan negara. “Penelitian saya menggambarkan peran sentral pendidikan dalam memajukan kualitas SDM, yang menjadi kekuatan utama pembangunan,” ungkap Sutarni dengan tegas.
Dalam disertasinya, Sutarni memberikan beberapa saran praktis untuk guru dalam mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) yang berorientasi pada Higher Order Thinking Skill (HOTS) di tingkat Sekolah Dasar (SD). Saran ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada guru agar dapat membiasakan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!
Ketua Senat dan Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan pidato yang penuh semangat. Ia menyatakan bahwa UMS akan terus berkembang dalam dunia pembelajaran dan akademis. Dalam sambutannya, Prof. Sofyan menyampaikan target ambisius bahwa pada tahun 2025, jumlah dosen Doktor di UMS akan mencapai 50% + 1. Selain itu, beliau mengungkapkan adanya peningkatan publikasi jurnal internasional sebanyak 700% dari periode awal kepemimpinannya.
“Kami (UMS) akan segera mendirikan gedung riset dengan 27 pusat studi untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan manfaat bagi masyarakat,” kata Prof. Sofyan. Beliau juga memberikan pesan kepada doktor Sutarni, mengingatkannya untuk tidak berpuas diri dan bersiap-siap untuk kenaikan jabatan akademik sebagai langkah selanjutnya dalam perjalanan karirnya.
Prof. Dr. Sutama, M.Pd., sebagai promotor disertasi, menyampaikan kebanggaannya terhadap dedikasi dan prestasi gemilang Sri Sutarni. Keberhasilan Sutarni tidak hanya tercermin dalam penguasaan konsep pendidikan matematika yang luar biasa, tetapi juga dalam aplikasinya yang cemerlang, membuahkan predikat cum laude sebagai prestasi akademis tertinggi. Lebih dari itu, Sutama menyoroti kepedulian Sutarni terhadap isu-isu kritis di dunia pendidikan, membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang doktor berkualitas, tetapi juga seorang pemikir yang peduli terhadap kemajuan dan perbaikan dalam dunia pendidikan.
Editor : M Taufiq Ulinuha