Berita

UMS Kukuhkan Doktor Baru, Husni Mubarok Kembangkan Bahan Ajar Bahasa Inggris Berbasis Konten Lokal

PWMJATENG.COM, SURAKARTA — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menambah doktor baru melalui Sidang Terbuka dan Promosi Doktor Program Studi Pendidikan Program Doktor FKIP yang digelar di Auditorium Moh. Djazman, Rabu (10/12). Pada kesempatan tersebut, Husni Mubarok mempertahankan disertasi berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Local Content dengan Pendekatan Integrated Collaborative Learning untuk Menumbuhkembangkan Kompetensi Literasi Membaca Holistik.”

Dalam penelitiannya, Husni mengembangkan bahan ajar bahasa Inggris untuk siswa SMP dengan menjadikan konten lokal Kota Jepara sebagai inti materi. Muatan lokal tersebut mencakup tokoh daerah, budaya, ikon kota, serta tempat-tempat bersejarah Jepara.

Menurut Husni, kedekatan konteks dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap teks bacaan.

“Banyak bahan ajar yang belum mengintegrasikan budaya lokal, tidak hanya di Jepara. Padahal kedekatan konteks penting agar siswa tidak hanya memahami teks, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan pengalaman budaya mereka,” ujarnya.

Husni menyoroti rendahnya literasi membaca siswa SMP, baik dari hasil UTS dan UAS maupun berdasarkan laporan PISA 2022 yang menunjukkan penurunan kemampuan membaca nasional. Selain itu, buku ajar dan LKPD yang digunakan guru dinilai belum mengintegrasikan keterampilan berbahasa secara komprehensif, terutama dalam penghubungan materi dengan budaya lokal.

Penelitian ini menggunakan desain Research and Development (RnD) dengan lima tahap: analisis kebutuhan, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Bahan ajar yang dikembangkan menggabungkan tiga komponen utama:

  1. Local content Jepara, meliputi tokoh, tempat, dan budaya.
  2. Enam keterampilan berbahasa, yaitu listening, speaking, reading, viewing, writing, dan presenting.
  3. Model pembelajaran kolaboratif, melalui diskusi kelompok kecil dan kerja kelompok.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa selama ini hanya fokus pada komponen sound, vocabulary, sentence, dan meaning, tetapi belum menyentuh aspek discourse yang penting untuk literasi membaca holistik.

“Harapannya, siswa mampu mengembangkan literasi membaca secara menyeluruh, tidak hanya memahami kosakata atau struktur, tetapi juga konteks dan kewacanaan,” terang Husni.

Berdasarkan validasi ahli dan praktisi, bahan ajar ini memperoleh skor rata-rata 3,65 (sangat layak). Implementasi pembelajaran di kelas juga mendapatkan skor 3,4 (sangat baik), sementara angket kepraktisan menunjukkan kategori sangat praktis. Uji efektivitas memperlihatkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol dalam kemampuan literasi membaca holistik siswa.

Promotor utama, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., turut memberikan apresiasi atas produktivitas akademik Husni.

“Beliau sudah banyak menulis artikel yang tembus jurnal berindeks Scopus sebagai first author. Husni ini sangat suka menulis,” ungkapnya.

Sidang terbuka dipimpin oleh Prof. Dr. Anam Sutopo, M.Hum., dengan kehadiran tim penguji: Prof. Harun Joko Prayitno, M.Hum.; Prof. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si.; Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd.; dan Dr. Dodi Mulyadi, M.Pd.

Setelah melalui ujian selama dua jam, Husni dinyatakan lulus sebagai doktor baru dari Program Doktor FKIP UMS dengan IPK 3,93, serta tercatat sebagai lulusan termuda yang menyelesaikan studi doktoral hanya dalam lima semester.

Dengan disertasinya yang menonjolkan kearifan lokal Jepara, Husni diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam penguatan literasi dan pengembangan bahan ajar kontekstual di sekolah-sekolah Indonesia.

Kontributor: Genis/Humas
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE