
PWMJATENG.COM, Surakarta – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar program Gema Kampus Ramadan (GKR). Program ini bertujuan untuk meningkatkan ibadah serta memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan sivitas akademika dan masyarakat sekitar.
Ketua Panitia GKR UMS, Nurgiyatna, menyatakan bahwa GKR dirancang agar kampus menjadi pusat syiar Islam yang aktif dan penuh keberkahan.
“Selama Ramadan, kami mengajak seluruh sivitas akademika untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan yang telah disiapkan,” ungkapnya, Jumat (21/2).
Berbagai kegiatan disiapkan untuk menyemarakkan Ramadan, di antaranya:
- Sarasehan Ramadan (20 Februari 2025) – Sosialisasi kepada organisasi mahasiswa (Ormawa) dan unit kegiatan mahasiswa (UKM) mengenai koordinasi acara Ramadan.
- Grand Opening (28 Februari 2025) – Pembukaan resmi GKR setelah Salat Tarawih pertama.
- Gema Quran, One Day One Juz (1-30 Maret 2025) – Tadarus bersama setelah Salat Tarawih dan Subuh di Masjid Sudalmiyah Rais dan Masjid Fadlurahman.
- Kajian Well-Being (7 & 21 Maret 2025) – Diskusi tentang kesehatan mental mahasiswa.
- Kajian Keputrian ‘Kajian Annisa’ (14 & 18 Maret 2025) – Kajian khusus bagi mahasiswi.
- Kurma (Setiap Senin-Kamis selama Ramadan) – Kajian menjelang buka puasa.
- Tabligh Akbar (4, 10, & 18 Maret 2025) – Ceramah keislaman dengan menghadirkan tokoh agama.
- Lomba Losari ‘Lomba Puasa Ceria’ (22 Maret 2025) – Kompetisi untuk anak-anak TPA se-Solo Raya serta Pasar Raya Ramadan, bazar sembako murah bagi masyarakat sekitar.
- Iktikaf (21-30 Maret 2025) – Kesempatan bagi jamaah, termasuk jamaah putri, untuk beribadah di masjid.
- Salat Idul Fitri (31 Maret 2025) – Diselenggarakan di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Baca juga, Pers dan Tantangan Teknologi di Era AI
GKR UMS juga menyediakan paket buka puasa gratis. Setiap hari, sekitar 600 paket makanan didistribusikan di Masjid Sudalmiyah Rais, Masjid Fadlurahman, dan Masjid Pesma.
“Tahun ini ada pembaruan dalam penyelenggaraan iftar. Jika sebelumnya seluruh menu disiapkan oleh ibu-ibu Aisyiyah, kini panitia juga bekerja sama dengan vendor makanan untuk meningkatkan kualitas dan variasi menu,” jelas Nurgiyatna.

Ketua Pelaksana GKR 1446 H, Fu’ad Afifudin, menyebutkan bahwa tahun ini ada peningkatan jumlah kegiatan dan perluasan lokasi penyelenggaraan.
“Jika tahun lalu kegiatan hanya di satu masjid, kini kami menyelenggarakannya di dua masjid utama UMS serta berkolaborasi dengan Masjid Kampus 4 di Pesma. Kami menyiapkan sekitar sepuluh kegiatan utama,” terang Fu’ad.
Panitia juga membuka kesempatan bagi mahasiswa umum di Solo Raya untuk menjadi relawan. Seleksi telah dilakukan, dan hasilnya akan segera diumumkan.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha