PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menjadi tuan rumah forum perdana Komunikasi Perencanaan dan Pengembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini diikuti oleh perwakilan PTMA dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk luar Pulau Jawa.
Kepala Biro Perencanaan dan Pengembangan UMS, Munajat Tri Nugroho, menyampaikan bahwa forum ini merupakan langkah awal yang penting untuk mempererat hubungan antar-PTMA sekaligus berbagi praktik terbaik di bidang perencanaan dan pengembangan. “Ini adalah forum komunikasi pertama di lingkungan PTMA yang berfokus pada perencanaan dan pengembangan. Kami berharap lebih banyak PTMA terlibat untuk berbagi pengalaman dan praktik baik yang dapat diterapkan di masing-masing kampus,” jelas Munajat, Sabtu (23/11), di Edutorium KH Ahmad Dahlan, UMS.
Menurut Munajat, perhatian terhadap aspek perencanaan strategis dan pengembangan berkelanjutan di PTMA saat ini belum merata. Forum ini diharapkan mampu menjadi platform untuk meningkatkan kolaborasi antar-perguruan tinggi. “Kami ingin mendorong PTMA lebih serius memperhatikan aspek perencanaan strategis dan pengembangan agar kualitas pengelolaan kampus semakin baik,” tambahnya.
Selain itu, Munajat juga menyebutkan bahwa forum ini memiliki potensi menjadi mitra strategis bagi Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sinergi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah, DIY, dan sejumlah PTMA di luar Pulau Jawa. Munajat berharap, forum ini bisa diadakan secara rutin untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi di masa depan. “Forum ini bukan hanya wadah diskusi, tetapi juga langkah awal membangun jaringan kerja sama yang lebih kuat antar-PTMA. Kami optimistis, lebih banyak perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah akan terlibat aktif dalam forum serupa di masa mendatang,” katanya.
Baca juga, Tafsir: Jamaah, Jam’iyah, dan Jariyah Adalah Prinsip Utama Muhammadiyah dalam Menciptakan Kebermanfaatan
Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Musiyam, juga memberikan pandangan terkait tantangan yang dihadapi PTMA. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menghasilkan keputusan strategis untuk memastikan keberlanjutan pendidikan tinggi Muhammadiyah. “Muhammadiyah perlu memiliki pemikiran strategis dan usaha serius agar perguruan tingginya tumbuh dengan baik,” tegas Musiyam.
Ia juga menyoroti berbagai tantangan yang membutuhkan perhatian serius, seperti peningkatan kualitas, daya saing, dan keberlanjutan pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Muhammadiyah. Menurutnya, komitmen dari seluruh pihak, termasuk pimpinan PTMA, sangat penting dalam menghadapi dinamika ini.
“Kita bersyukur dapat bertemu dalam forum ini. Saya berharap diskusi yang berlangsung bisa menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat diimplementasikan untuk masa depan,” ujar Musiyam.
Forum ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antar-PTMA serta mendorong kolaborasi yang lebih erat di bidang perencanaan dan pengembangan. Munajat dan Musiyam sama-sama berharap bahwa forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga menciptakan kebijakan yang relevan untuk pertumbuhan pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Islam yang dikembangkan Muhammadiyah.
“Melalui kolaborasi ini, kami yakin perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah mampu menjawab tantangan zaman dengan inovasi dan strategi yang matang,” tutup Munajat.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha