
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bekerja sama dengan Muhammadiyah Association in Thailand menggelar program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini berupa pendampingan literasi keuangan berbasis green economy di Lukmanul Hakeem Islamic School, Provinsi Yala, Thailand Selatan.
Kegiatan yang berlangsung pada 24-25 Februari 2025 itu diikuti oleh 32 peserta. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya ekonomi hijau dalam kehidupan sehari-hari. Konsep ini selaras dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) serta dakwah Muhammadiyah yang menekankan keberlanjutan lingkungan di sekolah dan rumah.
Dalam pelatihan tersebut, peserta diajarkan berbagai aplikasi nyata dari green economy. Mereka diperkenalkan dengan cara memanfaatkan kembali sampah organik dan anorganik, menerapkan efisiensi energi di rumah dan sekolah, serta membiasakan gaya hidup hemat dan berkelanjutan.
“Selain itu, siswa juga diajarkan konsep pengelolaan keuangan berbasis kesadaran lingkungan. Salah satunya adalah menabung untuk investasi hijau dan mengurangi konsumsi produk yang tidak ramah lingkungan,” ujar Ketua Pengabdian, Suranto, pada Selasa (4/3).
Baca juga, Kangen Ramadan: Bukti Keimanan dan Kecintaan
Kegiatan itu juga mencakup simulasi pendataan yang melibatkan pengukuran uang tunai bagi siswa dan guru, pencatatan cicilan hutang bagi guru, serta analisis tabungan bagi seluruh peserta. Dari hasil simulasi, ditemukan kendala seperti kesulitan peserta dalam membaca alfabet Latin. Sebagai solusi, mereka diperkenalkan dengan teknologi Google Lens untuk menerjemahkan tulisan Latin ke dalam aksara Thailand.
Selain itu, peserta mengikuti pretest dan posttest guna mengukur pemahaman mereka tentang literasi keuangan berbasis Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).

“Hasil evaluasi menunjukkan peserta sangat antusias dalam belajar dan aktif menggunakan teknologi seperti scan barcode serta Google Lens dalam mengisi pretest dan posttest,” jelas Suranto.
Kolaborasi antara UMS dan Muhammadiyah Association in Thailand diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Muslim di Thailand. Pengelola Lukmanul Hakeem Islamic School, Umar, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap program ini.
“Kami sangat berterima kasih. Program ini sangat bermanfaat, terutama dalam memudahkan kami menerapkan prinsip literasi keuangan dan green economy dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Umar.
Sementara itu, Dhany Efita Sari dari tim Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) UMS menambahkan bahwa kegiatan ini menarik karena peserta bersemangat mengenali teknologi dan berkomitmen menerapkan prinsip keuangan hijau.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha