PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan kehormatan sebagai Koordinator Program Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional (KKN KI) Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) Angkatan 11. Kegiatan ini berlangsung di Semenanjung Kuala Lumpur, Semenanjung Penang, dan Johor Baru, Malaysia.
Koordinator Program KKN KI PTMA, Harun Joko Prayitno, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan PTMA, menjelaskan bahwa KKN KI PTMA ini diikuti oleh mahasiswa dan terintegrasi dengan PkM KI PTMA yang diikuti oleh dosen. “Dilakukan seleksi administrasi, kemampuan komunikasi, pengamalan, rencana program, wawancara, dan pembekalan oleh Tim Konsorsium KKN KI PTMA, di mana UMS sebagai koordinatornya. Yang dinyatakan lolos per-angkatan antara 60-90 mahasiswa serta 20-40 dosen pelaksana PkM KI,” papar Harun, Sabtu (20/7).
Kegiatan ini sangat diminati oleh mahasiswa PTMA. Setiap angkatan selalu diikuti lebih dari 250 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Pada angkatan ke-11 ini, kegiatan dilaksanakan mulai 2-28 Juli 2024. Mahasiswa yang mengikuti program ini tidak dikenakan biaya, kecuali untuk keperluan pribadi.
Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan berbagai luaran yang berharga, seperti buku ber-ISBN (International Standard Book Number), publikasi di media massa, artikel ilmiah yang dipublikasikan di prosiding dan jurnal bereputasi, serta produk atau jasa yang diadopsi oleh masyarakat sasaran.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Harun berpesan kepada mahasiswa untuk tetap menjunjung tinggi budaya lokal masyarakat internasional selama melaksanakan KKN KI di Malaysia. “Laksanakan tugas dengan cara yang santun dan berkarakter,” pesannya.
Harun, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I UMS, menegaskan bahwa program KKN KI PTMA ini menjadi wahana nyata bagi mahasiswa untuk mendewasakan diri melalui learning to live together bersama masyarakat internasional. “Pengalaman adalah teladan, panutan, dan sumber pembelajaran yang sangat otentik untuk menjadi sosok dan pribadi-pribadi profesional yang berdaya saing global,” tambahnya.
Program KKN KI PTMA ini tidak hanya menjadi ajang belajar, tetapi juga kesempatan emas bagi mahasiswa untuk berkarya di kancah internasional. Dengan keterlibatan dalam program ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan diri dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat internasional.
Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha