PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah kegiatan Gala Dinner yang dihadiri para rektor dan ketua Sentra Kekayaan Intelektual (KI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) bersama jajaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RI. Acara berlangsung di Hall Lantai 2 Gedung Induk Siti Walidah UMS pada Selasa (28/10) malam.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Asosiasi Sentra KI PTMA yang digelar di kampus UMS. Momentum gala dinner menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan PTMA se-Indonesia dengan Kementerian Pertanian RI guna memperkuat kolaborasi di bidang riset, inovasi, serta perlindungan kekayaan intelektual, terutama di sektor pertanian.
Wakil Rektor I UMS, Ihwan Susila, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan yang hadir dari berbagai wilayah Indonesia. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya sekadar jamuan malam, tetapi juga ruang strategis untuk bertukar gagasan dan memperkuat jejaring antarperguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Kita bersyukur dapat berkumpul dalam keadaan sehat untuk mempererat silaturahmi dan menggagas ide-ide besar bagi kemajuan PTMA. Melalui sentra kekayaan intelektual ini, kita ditunggu oleh negara untuk terus memajukan bangsa dengan berbagai inovasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, suasana santai dalam gala dinner kerap melahirkan inspirasi dan ide segar untuk pengembangan riset di lingkungan PTMA. “Biasanya dari percakapan ringan justru muncul gagasan besar. Kita berharap sentra KI PTMA semakin maju dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” imbuhnya.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Menutup sambutannya, Ihwan mengajak seluruh peserta untuk menikmati hidangan khas Solo sambil mempererat semangat kebersamaan. “Mari terus menjaga silaturahmi melalui asosiasi ini agar PTMA semakin maju dan berkontribusi bagi negara,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, Nurdini Khadijah selaku Ketua Kelompok Substansi Perlindungan Varietas Tanaman PVTPP, menyampaikan kesan positif atas penyelenggaraan acara di UMS. Ia mengaku terkesan dengan fasilitas dan keramahan tuan rumah.
“Ini pertama kalinya saya datang ke UMS, dan saya sangat terkesan. Kampus ini luar biasa, baik dari segi fasilitas maupun keramahan orang-orangnya,” ungkap Nurdini.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PVTPP dan PTMA agar hasil penelitian para dosen tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami ingin hasil riset dosen di bawah PTMA tidak berhenti di jurnal, tetapi berdampak nyata dan mendapat pengakuan negara melalui perlindungan varietas tanaman,” jelasnya.
Gala dinner ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dua hari yang mencakup penandatanganan nota kesepahaman antara PVTPP dan Asosiasi Sentra KI PTMA, pelaksanaan Mukernas, serta diseminasi layanan PVTPP terkait perlindungan varietas tanaman, pelepasan, dan perizinan pertanian.
Kepala PVTPP, Leli Nuryati, turut memberikan arahan tentang pentingnya memperluas kerja sama dan memastikan layanan perlindungan varietas tanaman dapat menjangkau sivitas akademika PTMA di seluruh Indonesia.
Selain itu, PVTPP juga menampilkan pameran hasil riset dan inovasi pertanian, menggandeng sejumlah perusahaan swasta, serta membuka klinik konsultasi bagi dosen yang ingin mendaftarkan hasil penelitiannya untuk memperoleh perlindungan hak kekayaan intelektual.
“Kami menyediakan meja bimbingan untuk setiap layanan agar para dosen dapat langsung berkonsultasi mengenai perlindungan varietas tanaman, pelepasan, maupun perizinan pertanian,” ujar Nurdini menambahkan.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
