UMP Tuan Rumah KKN Muhammadiyah ke V se-Indonesia, Ini yang Bisa Dipetik Mahasiswa
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bakal menjadi tuan rumah Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKNMu) ke V dari PTMA seluruh Indonesia. Rencananya KKNMu akan dilaksanakan pada 3 Agustus sampai dengan 6 September 2018 di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMP Dr. Suwarno, M.Si., mengungkapkan, KKNMu akan diikuti utusan mahasiswa Muhammadiyah seluruh Indonesia.
“Sedikitnya ada 40 Universitas Muhammadiyah dan Aisyah yang bakalan mengikuti KKNMu ini,” katanya.
Dia mengatakan, para mahasiwsa itu akan ditempatkan di berbagai kecamatan di kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Peserta sendiri mencapai 783 mahasiswa dari 40 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyah (PTMA), yang diterjunkan di 15 kecamatan dan 65 desa di wilayah Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah., ujar dia.
“KKNMu merupakan program nyata untuk pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah amar makruf nahi munkar,” kata Dr. Suwarno di Purwokerto, Rabu (25/7/2018).
Sementara itu Rektor UMP Dr.H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., menambahkan dengan adanya KKN Muhammadiyah untuk Negeri bisa bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat, dan PTM.
“Program ini akan merefleksikan pengetahuan dan teori yang disinergikan dengan pengalaman di lapangan sebagai unjuk kerja yang mampu mengembangkan soft skill dan life skill, mematangkan kepribadian, dan menumbuhkan rasa percaya diri mahasiswa dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Menurut Rektor, nantinya para mahasiswa itu membantu baik pola pikir termasuk tenaga saat melaksanakan kuliah kerja lapangan terutama dalam memajukan daerah. Sehubungan itu kegiatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya supaya masyarakat semakin maju termasuk di bidang kesejahteraan.
“Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKNMu) adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembelajaran dan pemberdayaan melalui kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah amar makruf nahi munkar oleh sebuah atau beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” pungkasnya.(tgr)