AUMBerita

UMP Launching Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat, Jadi Pertama di Banyumas!

PWMJATENG.COM, Banyumas – Dalam upaya memperkuat ekosistem ekonomi syariah di wilayah Eks Karesidenan Banyumas, Bank Indonesia (BI) Purwokerto menggelar acara Semarak Festival Ekonomi Syariah Eks Karesidenan Banyumas (Selaras) pada Sabtu (24/8/2024). Acara ini dilaksanakan di Auditorium Ukhuwah Islamiah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dengan berbagai pemangku kepentingan turut hadir.

Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Chistoveny, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk memperkuat literasi dan edukasi ekonomi syariah di daerah. “Selaras diadakan dengan tujuan meningkatkan literasi serta edukasi ekonomi dan keuangan syariah, dengan tujuan akhir untuk akselerasi pertumbuhan keuangan dan ekonomi syariah di wilayah Eks Karesidenan Banyumas,” ungkap Chistoveny.

Acara ini turut merayakan peluncuran Zona KHAS, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan halal value chain di Banyumas dan sekitarnya. “Zona KHAS yang kita luncurkan hari ini merupakan langkah awal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah ini, dengan fokus pada keamanan dan kesehatan produk kuliner halal,” jelas Chistoveny.

Wakil Rektor IV UMP, Akhmad Darmawan, menyampaikan apresiasinya atas pemilihan UMP sebagai lokasi pelaksanaan Selaras. “Kegiatan Selaras ini sangat relevan dengan komitmen UMP dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah. Kami berharap kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman, yang akan memperkuat sinergi ekonomi syariah di wilayah Banyumas,” katanya.

Baca juga, Pengejawantahan Risalah Islam Berkemajuan Melalui Green Journalism

PJ Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, juga hadir dalam acara tersebut dan menyoroti pentingnya Zona KHAS sebagai solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan di Banyumas, terutama yang berkaitan dengan kemiskinan dan pendidikan. “Kemiskinan di Banyumas erat kaitannya dengan ekonomi dan pendidikan. Dengan adanya Zona KHAS dan kegiatan seperti Selaras, kita dapat memberikan solusi nyata dalam bentuk edukasi ekonomi syariah yang dapat membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya,” tegas Hanung.

Anggun dari Direktorat Bisnis dan Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKs) mengungkapkan bahwa Zona KHAS Kampus UMP adalah yang pertama untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), sehingga menjadi inisiasi yang diharapkan dapat direplikasi di tempat lain. Sertifikat dan plakat Zona KHAS diberikan oleh KNEKs kepada UMP, serta dilakukan pemasangan Neon Box Zona KHAS di Campus Cafe.

Ketua Lembaga Sentra Halal UMP, Diniatik, menambahkan bahwa keberadaan Zona KHAS ini akan mendukung pengembangan produk halal yang berkualitas di Banyumas. “Zona KHAS ini tidak hanya memastikan kehalalan produk, tetapi juga menjamin keamanan dan kesehatan konsumen. Hal ini sejalan dengan misi kami di Sentra Halal UMP untuk mengembangkan standar halal yang tinggi dalam produk-produk lokal,” tuturnya.

Menurut Diniatik, peluncuran Zona KHAS di UMP ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SELARAS yang juga menghadirkan berbagai kegiatan seperti talkshow tentang gaya hidup halal. “Peluncuran Zona KHAS ini menjadi bukti komitmen BI Purwokerto dan UMP dalam memajukan ekonomi syariah di Banyumas. Zona ini tidak hanya diharapkan menjadi pusat kuliner yang halal dan sehat, tetapi juga sebagai model yang dapat direplikasi di berbagai wilayah lainnya di Indonesia,” pungkasnya.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE