PWMJATENG.COM, Banyumas – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar Workshop Pengembangan Kompetensi Akademik. Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari Wakil Dekan I, Ketua Program Studi (Kaprodi), dan Sekretaris Program Studi. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman serta implementasi kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) di lingkungan akademik UMP.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP, Saefurrohman, menegaskan bahwa workshop ini dirancang agar setiap program studi dapat menerapkan kurikulum OBE dengan optimal. “Kami ingin memastikan bahwa program studi di UMP mampu mengimplementasikan kurikulum OBE secara menyeluruh. Oleh karena itu, kami menghadirkan pembicara kompeten serta tim pendampingan yang siap membantu Kaprodi dalam menyusun kurikulum,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh peserta. “Kami sudah menyiapkan berbagai fasilitas untuk kelancaran acara, termasuk area sholat. Kami berharap peserta tetap berada di lokasi hingga akhir acara agar mendapatkan manfaat maksimal dari workshop ini,” tambahnya.
Ketua Lembaga Pengembangan Akademik (LPA) UMP, Aman Suyadi, menyoroti pentingnya penyesuaian metode pembelajaran dalam pengembangan program studi di perguruan tinggi swasta. Menurutnya, program studi harus dikembangkan dengan konsep kelas profesional seperti yang diterapkan di kampus-kampus ternama.
Baca juga, Aspek Faktual Penentuan Awal Bulan
“Prodi harus dibangun dengan pendekatan kelas profesional, seperti yang diterapkan di Binus dan beberapa kampus lainnya. Dengan demikian, lulusan akan lebih siap masuk ke dunia usaha dan industri. Kampus kita perlu merealisasikan kelas profesional agar kurikulum serta capaian pembelajaran dapat terus meningkat,” jelasnya.
Sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), UMP menargetkan seluruh program studi menerapkan sistem OBE. Saat ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Farmasi telah mengadopsi kurikulum berbasis OBE, sementara Fakultas Teknik masih dalam tahap penyempurnaan.
“Harapan kami, semua program studi di UMP bisa mencapai 100 persen implementasi OBE dengan metode pembelajaran case method dan project-based learning. Kami yakin pendekatan ini akan membuat lulusan UMP lebih siap bersaing di dunia kerja dengan kompetensi unggul,” pungkasnya.
Workshop ini menjadi langkah konkret UMP dalam menghadirkan pendidikan berkualitas yang berorientasi pada capaian pembelajaran nyata. Dengan implementasi OBE secara maksimal, lulusan UMP diharapkan memiliki daya saing tinggi di dunia industri dan profesional.
Kontributor : Tegar
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
