UMP Angkat Sumpah Profesi Ners
PWJATENG.COM, PURWOKERTO – Sumpah Profesi Ners ke XIII dan Sumpah Ahli Madya Keperawatan DIII Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FIKES UMP) dilaksanakan, Kamis (5/10/2017) pagi.
Digelar di Gedung Auditorium Ukuwah Islamiyah UMP, sumpah profesi Ners ke XIII ini dibuka oleh Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, M.H.
Selain Rektor UMP beserta jajaran, acara juga dihadiri Ketua Pusat Asosiasi Institusi Profesi Ners Indonesia (AIPNI) DR. Muhammad Hadi, M.Kes., Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Jawa Tengah yang diwakili oleh M. Fathul Mubin, M.Kep., Sp. Kep.J, dan perwakilan pejabat organisasi profesi IDI, IBI, dan IAI.
“Pada hari yang berbahagia ini saya, selaku Rektor UMP menyampaikan selamat dan sukses kepada peserta Sumpah Profesi NERS sejumlah 116 orang angkatan Ke XII dan Sumpah Ahli madya Keperawatan DIII sejumlah 45 orang yang pada hari ini diambil sumpahnya,” ucap Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, M.H.
Lebih lanjut ucapan selamat juga ditunjukan kepada Dekan FIKES, dan jajarannya, rumah sakit jejaring dan Puskesmas yang telah memberikan konstribusi besar sehingga suksesnya para mahasiswa keperawatan UMP dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan hasil yang baik.
Kepada peserta sumpah, Rektor menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan kesiapan peserta untuk memasuki dunia kerja. “Pahamilah, bahwa saat ini merupakan era kompetitif. Tantangan kedepan perawat Indonesia harus dapat mempersiapkan diri menyongsong Era Globalisasi yang sudah mulai berjalan, bidang kesehatan yang tidak dapat dihindari oleh semua negara termasuk Indonesia. Indonesia harus mempersiapkan diri dalam menghadapi AFTA, NAFTA, APEC dan WTO,” katanya.
Dijelaskan, dengan jumlah penduduk di Indonesia lebih dari 200 juta dan perkembangan ekonomi makro yang cukup signifikan, Indonesia akan menjadi pasar yang sangat potensial bagi masyarakat dunia khususnya untuk liberalisasi/globalisasi pelayanan kesehatan. Sehingga para tenaga keperawatan di Indonesia harus siap bersaing dengan perawat dari luar negeri. “Kalian semua harus selalu update ilmu keperawatan, update tentang hukum terkait kesehatan, dan selalu memiliki motivasi untuk melanjutkan pendidikan yg lebih tinggi,” tandasnya.
Ketua Program Profesi Ners Ns. Siti Nurjanah M.Kep Sp.Kep.J menambahkan, prestasi akademik alumni profesi ners dan ahli madya keperawatan mengalami peningkatan. Dapat dilihat dari IPK rata-rata 3.77. “Dua mahasiswa profesi ners juga memperoleh IPK sempurna, yakni 4.00,” kata Jannah.
Perlu diketahui, prestasi akademik yang diraih oleh program ahli madya keperawatan UMP mengalami peningkatan. Yakni sebanyak 12 orang alumni mendapatkan predikat cumlaude dan rata-rata mendapatkan IPK diatas 3.00.(sls/tgr)