
PWMJATENG.COM, Tegal – Tegal Muhammadiyah University (TMU) menunjukkan komitmennya sebagai kampus yang berpihak kepada masyarakat dalam puncak Gebyar Milad ke-1 yang digelar pada Ahad, 27 Juli 2025. Kegiatan ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan menghadirkan gebrakan nyata berupa bazar UMKM dan layanan kesehatan gratis yang menyita perhatian publik.
Acara berlangsung meriah di Aula Kampus 1 TMU. Tidak hanya dihadiri civitas akademika, kegiatan ini juga melibatkan ratusan warga yang memadati arena sejak pagi. Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal turut ambil bagian dengan menampilkan beragam produk unggulan mereka.
Salah satu pelaku UMKM, Amrullah, mengaku sangat terbantu dengan fasilitasi dari TMU. Ia menyampaikan bahwa hampir seluruh barang dagangannya habis terjual. “Alhamdulillah sebagian besar stand UMKM ludes. Ini membuktikan bahwa TMU adalah kampus yang ramah terhadap pelaku usaha kecil,” ungkapnya kepada wartawan.
Ia juga menuturkan bahwa TMU bukan sekali ini saja melibatkan UMKM dalam kegiatan kampus. Menurutnya, kampus tersebut secara konsisten memberi ruang bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang bersama. “TMU itu adil dan produktif. Kami sebagai UMKM merasa didukung penuh,” tambahnya.
Baca juga, Mengungkap Negeri Rum: Sejarah, Letak, dan Relevansi dalam Al-Qur’an
Tak hanya sektor ekonomi, TMU juga menunjukkan kepedulian di bidang kesehatan. Pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di lokasi yang sama menjadi daya tarik tersendiri. Ratusan pengunjung mengantre untuk memeriksakan tekanan darah, kadar gula, dan konsultasi kesehatan umum secara cuma-cuma.
Layanan kesehatan tersebut diadakan sebagai bentuk pengabdian kampus kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan akses terhadap layanan medis dasar.

Rektor TMU, Jebul Suroso, menegaskan bahwa TMU lahir sebagai kampus inklusif yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga menjembatani kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar. “Milad ini bukan sekadar perayaan simbolik, tetapi bagian dari pengabdian TMU terhadap umat,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara kampus dan masyarakat adalah keniscayaan di era modern. Kampus, kata dia, harus menjadi motor perubahan, tidak hanya dalam ruang kelas, tetapi juga dalam kehidupan sosial yang nyata.
Melalui momentum milad ini, TMU kembali menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak berjarak dengan masyarakat. Rangkaian kegiatan yang dihadirkan menjadi bukti nyata bahwa TMU berorientasi pada kemaslahatan umat, bukan hanya prestasi akademik.
“TMU ingin selalu hadir dengan solusi. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat, bukan di menara gading,” tegas Jebul Suroso menutup pernyataannya.
Kontributor : Riza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha