PWMJATENG.COM, Jakarta – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi kampus pertama yang menjalin kerja sama strategis dengan Muhammadiyah Software Labs (LabMu). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor UMJ Ma’mun Murod dan Direktur Utama LabMu Asad Fatchul’ilmi di Ruang Rektor, Gedung Muhammadiyah Civilization Center, Rabu (13/11/2024).
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kompetensi teknologi informasi dan mempercepat digitalisasi di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA). Langkah ini juga sejalan dengan transformasi digital yang terus digalakkan Persyarikatan Muhammadiyah.
Direktur Utama LabMu, Asad Fatchul’ilmi, menegaskan bahwa UMJ menjadi mitra pertama LabMu di antara PTMA lainnya. “UMJ mencerminkan kebutuhan sumber daya manusia yang harus mampu bersaing di dunia kerja. Sebagai lulusan Muhammadiyah yang berada di pusat ibu kota, mahasiswa UMJ perlu memiliki keunggulan, seperti sertifikasi atau keterampilan khusus,” ujarnya.
Asad juga menekankan pentingnya sertifikasi sebagai bukti kesiapan lulusan UMJ menghadapi tantangan global. “Khususnya mahasiswa di bidang teknologi, mereka harus siap kerja dengan bekal kemampuan yang diakui dunia industri,” jelasnya.
Langkah UMJ menggandeng LabMu mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Ismail Fahmi. Menurutnya, kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi LabMu Academy.
“UMJ memiliki keunggulan lokasi strategis di Jakarta, di mana banyak talenta dan peluang dari industri yang tinggi. Dengan adanya sertifikasi, mahasiswa UMJ akan memiliki nilai tambah yang sangat kompetitif. Semoga kerja sama ini menjadi solusi yang membantu mahasiswa, PTMA, dan industri secara keseluruhan,” tutur Fahmi.
Kepala Bagian Career Center, Alumni, dan Tracer Study UMJ, Anis Setiyanti, mengungkapkan bahwa sertifikasi hasil kerja sama ini memberikan keuntungan besar bagi para lulusan UMJ.
Baca juga, Naskah Pidato Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”
“LabMu menjembatani mahasiswa UMJ untuk mendapatkan sertifikasi yang relevan dengan bidang pendidikan mereka. Hal ini akan memudahkan mereka melamar pekerjaan, baik di perusahaan mitra UMJ maupun di tempat lain,” ungkap Anis.
Ia berharap mahasiswa UMJ memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja.
Ruang lingkup kerja sama UMJ dan LabMu mencakup berbagai program strategis, seperti inkubasi mahasiswa, magang, inkubator produk teknologi informasi, hingga pelatihan dan sertifikasi melalui LabMu Academy.
LabMu Academy menawarkan program pelatihan di bidang teknologi informasi, termasuk sertifikasi dari platform global seperti Microsoft, Adobe, dan Cisco. Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang.
LabMu merupakan unit usaha di bawah PT Grama Inovasi Teknologi, badan usaha milik Muhammadiyah yang berbasis di Bantul, Yogyakarta. Berdiri sejak 23 Januari 2023, LabMu telah meluncurkan aplikasi MASA (Muhammadiyah ‘Aisyiyah Super App) sebagai wujud inovasi digital Muhammadiyah.
Penandatanganan MoU ini turut dihadiri Wakil Rektor III UMJ Rini Fatma Kartika, Wakil Rektor IV UMJ Septa Candra, Kepala KSU UMJ Daniel Handoko, dan sejumlah jajaran dari LabMu.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menjadikan UMJ sebagai kampus unggulan yang menghasilkan lulusan siap kerja dan adaptif terhadap kebutuhan dunia digital.
Kontributor : Dian Fauzalia
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha