PWMJATENG.COM, Bulukumba – Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba terus mendorong pengembangan potensi lokal melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Sabtu (16/11/2024), sebanyak 95 mahasiswa mengikuti pembekalan KKN Tematik Angkatan 3 bertajuk “Pengembangan Potensi Pariwisata dan Perkebunan untuk Peningkatan Ekonomi Desa” di Auditorium KH. Ahmad Dahlan. Program ini akan berlangsung selama 45 hari di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, mencakup satu kelurahan dan tujuh desa.
Ketua Panitia KKN, Harry Hardian Sakti, menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah kepribadian, keilmuan, dan kepedulian sosial. “Kami berharap mahasiswa mampu mengembangkan kepribadian yang tangguh, memperluas wawasan keilmuan, dan meningkatkan kepedulian sosial selama menjalani program ini. Semoga mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ucap Harry.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Saintek, Ardianto, menegaskan bahwa KKN adalah momentum penting untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus. “Saya mengapresiasi kehadiran seluruh mahasiswa. KKN adalah momen emas untuk memberdayakan masyarakat dengan ilmu yang telah kalian miliki. Manfaatkan kesempatan ini dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan kreativitas untuk menciptakan dampak positif di masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk menjaga etika, menghormati budaya lokal, dan memprioritaskan keselamatan selama menjalankan tugas. “Jaga etika, hormati budaya setempat, dan selalu utamakan keselamatan. Jadikan pengalaman ini sebagai langkah awal untuk kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tambah Ardianto.
Baca juga, Naskah Pidato Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UM Bulukumba, Ilmar Andi Achmad, menyebutkan bahwa KKN Tematik ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat. Ia berharap program ini mampu menjadi solusi inovatif bagi masyarakat di desa.
“Melalui program ini, kami ingin mahasiswa menghadirkan solusi kreatif untuk mengoptimalkan potensi lokal. Jadilah agen perubahan yang membawa manfaat nyata di tengah masyarakat,” ujar Ilmar.
Ia juga memberikan pesan penting kepada peserta KKN. “Pegang prinsip-prinsip ini: hormati orang yang lebih tua, ingat bahwa rezeki yang kita dapatkan juga ada hak orang lain, dan balas perbuatan buruk dengan kebaikan. Jika kalian memegang prinsip ini, meskipun dalam kesulitan, kalian akan keluar dengan selamat,” pesannya.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Bulukumba, Andi Achmad Dansi, turut mengingatkan mahasiswa untuk menjaga integritas dan nama baik almamater. “Tugas ini bukan hanya tentang kalian sebagai mahasiswa, tetapi juga tentang membawa visi universitas ke tengah masyarakat. Jadilah agen perubahan yang bertanggung jawab dan ciptakan dampak berkelanjutan,” tegasnya.
Pembekalan ini menjadi landasan bagi mahasiswa untuk melaksanakan KKN secara maksimal. Melalui tema “Pengembangan Potensi Pariwisata dan Perkebunan”, UM Bulukumba berharap para mahasiswa mampu berperan aktif dalam pengembangan desa, khususnya di Kecamatan Sinjai Borong.
Kontributor : Sayyidina Ali
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha