Tujuh Tahun Mengabdi, Muhammadiyah Kersana Salurkan 26,7 Ton Beras Sedekah
PWMJATENG.COM, KERSANA, 6 November 2025 – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kersana, Kabupaten Brebes, terus menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan beras sedekah secara rutin. Sejak Agustus 2019 hingga Oktober 2025, total beras yang telah didistribusikan mencapai 26 ton 7 kwintal 25 kilogram, atau setara dengan 6.553 paket @5 kilogram.
Program ini menjangkau ribuan penerima manfaat dan menjadi salah satu kegiatan sosial keagamaan paling konsisten di wilayah Brebes.
Pembagian beras sedekah dilakukan secara terstruktur dan menyasar dua kelompok utama di lingkungan masjid dan pendidikan agama.
Pertama, bantuan diberikan kepada 35 jamaah mustahik yang berhak menerima bantuan. Kedua, apresiasi disalurkan kepada 15 penggerak pendidikan dan pelayanan masjid, terdiri dari guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), guru Madrasah Diniyah (Madin), dan marbot Masjid Al Ittiba.
Selain menjadi bentuk kepedulian sosial, program ini juga menjadi wadah penghargaan atas dedikasi para pengajar dan pengurus masjid yang telah berkontribusi dalam dakwah dan pendidikan Islam di tingkat akar rumput.
baca juga:
Selama tujuh tahun berjalan, program beras sedekah ini telah mencapai nilai total sekitar Rp350 juta. Angka tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan para donatur dan konsistensi pengelolaan dana oleh PCM Kersana.
Program ini bukan sekadar bantuan logistik, tetapi juga bentuk sustainable charity—ikhtiar berkelanjutan untuk menjaga semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Bendahara PCM Kersana, H. Abdul Wahkid, menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan program ini serta apresiasi mendalam kepada para donatur.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi antara donatur dan pengurus masjid dalam menjaga transparansi dan ketepatan sasaran. “Kami berkomitmen agar setiap donasi benar-benar memberikan dampak sosial maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Hingga saat ini, program beras sedekah Masjid Al Ittiba PCM Kersana menjadi contoh sukses kegiatan sosial keagamaan yang berkelanjutan. Selain membantu kesejahteraan masyarakat, program ini juga mengapresiasi jasa para pendidik agama dan pengurus masjid.
Dengan sistem pengelolaan yang amanah dan partisipasi aktif jamaah, Muhammadiyah Kersana membuktikan bahwa semangat ta’awun (tolong-menolong) mampu bertahan dan berkembang di tengah masyarakat.
Editor: Al-Afasy
