Tuhan Menjaga dan Memberikan Ampunan kepada Hamba yang Taat: Bagian Keduabelas
Tuhan Menjaga dan Memberikan Ampunan kepada Hamba yang Taat: Bagian Keduabelas
Oleh : Rumini Zulfikar (Gus Zul) (Penasehat PRM Troketon, Anggota Bidang Syiar MPM PDM Klaten, Anggota Majelis MPI & HAM PCM Pedan)
PWMJATENG.COM – Tuhan, dengan sifat-Nya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, tidak membeda-bedakan umat manusia. Namun, pengampunan dan rahmat-Nya dikembalikan kepada perilaku manusia itu sendiri. Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya yang berbuat dosa sebesar apapun, kecuali dosa syirik (menyekutukan-Nya).
اِنَّ الَّذِيْنَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَيْبِ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّاَجْرٌ كَبِيْرٌ
innallażīna yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrung kabīr
“Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Mulk: 12)
Hikmah dan kandungan dari Surat Al-Mulk ayat 12 memberikan gambaran bahwa orang-orang yang takut kepada Allah, meskipun tidak dapat melihat-Nya, akan mendapatkan perlindungan, ampunan, dan pahala yang besar. Orang-orang yang taat kepada Allah dan menjauhi perbuatan dosa, terutama yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan penghayatan mendalam, akan merasakan rahmat-Nya.
Baca juga, Memupuk Kesalehan Digital
Orang-orang yang takut kepada Allah Swt. dan berusaha untuk taat, meski tidak terlihat oleh mata manusia, adalah mereka yang akan mendapatkan maghfirah (ampunan) dari Allah. Lebih dari itu, Allah juga menjanjikan pahala besar bagi mereka yang berbuat baik dengan dasar ibadah semata-mata untuk menggapai rida-Nya.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dengan demikian, kita akan meraih kebahagiaan hakiki yang berasal dari proses panjang dalam mengabdi kepada-Nya. Aamiin.
Hikmah dan Pelajaran dari Ayat
- Kesadaran Beragama: Ayat ini mengajarkan kita pentingnya kesadaran dalam beragama, bahwa takut kepada Allah dan berbuat baik harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang keimanan.
- Pengampunan: Allah selalu siap memberikan ampunan kepada siapa saja yang bertaubat dan kembali kepada-Nya, kecuali dosa syirik.
- Pahala Besar: Pahala besar dijanjikan bagi mereka yang tetap istiqamah dalam kebaikan dan ibadah meski tidak terlihat oleh orang lain.
- Keteguhan Iman: Keimanan yang sejati adalah yang tetap teguh meski tidak mendapatkan pengakuan atau penglihatan dari orang lain.
Editor : M Taufiq Ulinuha