TNI AL dan MDMC Tanam Mangrove di Pantai Kartika Kendal
PWMJATENG.COM, SEMARANG – TNI AL (Lanal) Semarang bersama dengan sejumlah elemen kepemudaan di Kabupaten Kendal, mengadakan kegiatan penanaman Mangrove sebanyak 1.500 bibit dan Cemara Laut 300 bibit, di Kawasan Pantai Kartika Jaya, Minggu (8/1). Adapun elemen kepemudaan yang turut bergabung dalam kegiatan tersebut yakni Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Komado Kesiapsiagaan Anggota Muda Muhammdiyah (KOKAM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Ikatan Mahasiswa Kendal (Imaken), SMKN 2 Kendal, dan pecinta alam di Kabupaten Kendal.
Paspotmar Lanal Semarang, Mayor Laut (S/W) Merin Ekawati, disela-sela kegiatan, mengatakan, penanaman Mangrove telah dilakukan pihaknya di Kabupaten Kendal sejak tahun 2015 kemarin. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, sekaligus dalam rangka meninjau kondisi bibit Mangrove yang telah ditanam tahun lalu.
“Kami mendapatkan bibit ini dari Perhutani Semarang, yang kemudian diminta untuk ditanam di sepanjang pesisir pantai Pantura, seperti yang ada di Kabupaten Kendal. Selain bibit Mangrove, kali ini kami juga menanam bibit Cemara Laut. Selain itu, melihat perkembangan dan kondisi bibit-bibit Mangrove yang telah kami tanam pada tahun-tahun sebelumnya, yang juga dilakukan di lokasi yang sama di Kartika Jaya,” ujarnya.
Kegiatan tersebut juga didampingi Danposal Kendal, Peltu Komsani, yang memiliki wilayah kerja sepanjang pantai dari Rowosari hingga Kaliwungu, serta melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kendal. “Tujuan penanaman Mangrove dan Cemara Laut, dimaksudkan agar mengurangi abrasi dan membentuk benteng perlindungan bagi rob. Kami berharap, ada keterlibatan masyarakat sekitar dalam kegiatan ini, dalam hal merawat dan menjaga agar Mangrove dan Cemara Laut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Soalnya, ini nantinya juga akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat di sekitar pesisir Pantai Kartika Jaya,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP) Kendal, Wasito mengungkapkan kegiatan penanaman Mangrove di Pantai Kartika Jaya telah dilakukan selama empat kali pada tahun sebelumnya. Pada awalnya, pihaknya telah memberikan kesempatan kepada Lanal Semarang, untuk melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan ini di kawasan wisata Pulau Tiban, yang juga masih berada di kawasan tersebut. Namun mereka menolak karena kegiatan tersebut ternyata membutuhkan dana lebih besar, untuk penyeberangan menggunakan perahu.
“Awalnya kami tawarkan dua opsi, masih di lokasi yang sama seperti dulu atau di tempat wisata Pulau Tiban, yang juga masih di kawasan Pantai Kartika Jaya. Pihak Lanal Semarang memilih menggelarnya di lokasi yang sama seperti sebelumnya, karena ingin melihat perkembangan penanaman bibit Mangrove pada kegiatan sebelumnya,” ucapnya.
Menurut Wasito, bibit Mangrove yang ditanam pada kegiatan sebelumnya, dapat tumbuh dengan baik sebesar 70 persen. Ini karena tanaman Mangrove tidak membutuhkan penyiraman, cukup pengawasan pertumbuhannya saja. “Kami berharap ada partisipasi dari warga untuk menjaga perkembangan kedua bibit ini,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator MDMC Kendal, Kasmani mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Relawan Muhammadiyah, dalam peduli lingkungan hidup. Selain itu, juga merupakan program kerja MDMC Kendal bidang PRB (Pengurangan Resiko Bencana).
“Dengan kegiatan ini, kita berharap dapat menjalin kerjasama di segala bidang bersama TNI, khususnya di Kabupaten Kendal,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris LPB MDMC Kendal, Surya Prima menyatakan bahwa Relawan Muhammmadiyah Kendal, yang terdiri atas MDMC, IPM, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, KOKAM, dan Pemuda Muhammadiyah, siap bekerjasama dengan Pemerintah atau dengan pihak lainnya, dalam hal pengurangan resiko bencana.
“Kami mengerahkan 45 personil dalam kegiatan penanaman mangrove dan cemara laut bersama TNI AL (Lanal) Semarang,” paparnya. (yog/yaya)