TMU Menuju Excellent Teaching University, Rektor: Lulus Tepat Waktu, Siap Kerja, dan Berbasis Nilai Al-Islam

PWMJATENG.COM, TEGAL — Tegal Muhammadiyah University (TMU) terus memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi baru yang berorientasi pada mutu. Dalam Wisuda Kedua yang digelar Rabu (10/12) di Komplek Hotel Grand Dian Slawi, Rektor TMU Prof. Jebul Suroso menegaskan arah strategis kampus menuju predikat Excellent Teaching University.
Usai prosesi wisuda, Prof. Jebul menyampaikan bahwa TMU mengelola pembelajaran secara terstruktur dan terukur agar berdampak langsung pada keberhasilan studi mahasiswa.
“Kami mengelola pembelajaran dengan pendekatan yang terukur dan terstruktur, agar mahasiswa bisa lulus tepat waktu dan segera terserap di dunia kerja. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadi Excellent Teaching University,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan perguruan tinggi tidak hanya diukur dari capaian akademik, tetapi juga dari efektivitas sistem pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif.
Prof. Jebul menegaskan bahwa TMU tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan karakter Islami.
“Pondasi utama kami adalah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menjadi agen perubahan di masyarakat,” tegasnya.
Meski baru berdiri kurang dari dua tahun, TMU menunjukkan perkembangan yang signifikan. Penguatan kurikulum, peningkatan kualitas dosen, dan perluasan jejaring dengan industri serta layanan publik menjadikan TMU sebagai kampus yang cepat beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Berbagai kemitraan membuat lulusan TMU semakin mudah terserap di dunia kerja, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kewirausahaan.
Ke depan, TMU akan terus mendorong inovasi pembelajaran berbasis teknologi, memperluas kerja sama strategis, dan meningkatkan layanan akademik untuk memastikan kualitas pendidikan yang relevan, modern, dan tetap berakar pada nilai-nilai Islam.
“Semua itu kami lakukan agar TMU menjadi kampus yang relevan dengan kebutuhan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam sebagai ruh utama pendidikan,” ujar Prof. Jebul.
Wisuda kedua ini diikuti oleh 60 lulusan dari berbagai program studi. Momen ini sekaligus menjadi bukti bahwa TMU bukan sekadar kampus baru, tetapi institusi yang terus tumbuh, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi bangsa dan umat.
Editor: Al-Afasy



