Beritamdmc

Tingkatkan Resiliensi Bencana dengan Dukungan IT, Rakernas MDMC Resmi Dibuka

PWMJATENG.COM, Kota Tangerang – Bertempat di Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi dibuka, Jum’at (7/7/2023).

Dengan tema “Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Nilai-Nilai Keislaman dengan Dukungan Teknologi Informasi Menuju Resiliensi Komunitas”, Rakernas MDMC digelar di Aula Jenderal Sudirman UMT selama tiga hari ke depan, Jum’at-Ahad (7-9/7/2023).

Kegiatan Rakernas turut dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Ketua LRB PP Muhammadiyah H. Budi Setiawan, S.T., Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan, S.T., M.Si., Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Dr. Sorni Paskah Daeli, M.Si., Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah Rahmawati Husein, MCP, Ph.D., Rektor UM Tangerang Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd., perwakilan BPBD Kota Tangerang, serta peserta Rakernas yang terdiri dari Anggota LRB PP Muhammadiyah, Wakil Ketua PWM yang membidangi LRB, Pimpinan LRB PWM se-Indonesia, serta lembaga mitra lainnya.

Ketua PP Muhammadiyah dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakernas ini menargetkan dua hal, yakni membangun resiliensi berkemajuan dengan tujuan semangat ibadah yang berbasis nilai-nilai Keislaman dan melaksanakan penanggulangan bencana melalui dukungan inovasi teknologi informasi menuju resiliensi komunitas.

Dengan adanya perubahan nomenklatur LRB dari yang sebelumnya LPB (Lembaga Penanggulangan Bencana), diharapkan dapat memiliki nilai yang lebih agar kegiatannya bukan lagi sekadar menanggulangi ketika ada bencana.

“Tapi betul-betul ada kegiatan mitigasi dan segalanya sebagai kunci dari resiliensi ini, sehingga bisa menjadikan masyarakat yang tangguh terhadap peristiwa-peristiwa bencana, demikian juga komunitas dan amal usaha juga tangguh,” ungkap Agus.

Baca juga, Muhammadiyah Bangun Hotel Tanpa Utang Sebagai Pesan untuk Bangsa

Oleh karena itu, Agus menyambut baik tema rakernas kali ini. Ia juga berharap kepada wilayah dan daerah yang belum terbentuk majelis lembaga yang dibutuhkan, termasuk di antaranya adalah LRB ini agar segera membentuknya.

“Karena kita semua berada di posisi yang tidak bisa lepas dari bencana,” imbuhnya.

Menurutnya, UMT memang sengaja dipilih untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan rakernas lantaran berdasarkan penilaian Majels Diktilitbang PP Muhammadiyah, UMT memiliki potensi sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang.

“Kami sempat tanyakan, bagaimana kondisi UMT ke Dikti, ternyata UMT berpotensi menjadi maju asalkan terus dilakukan manajemen pengelolaan yang baik,” papar Agus.

Sementara Rektor UMT Dr. Ahmad Amarullah, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bagi UMT dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas LRB-MDMC.

Ia juga berharap kehadiran para delegasi MDMC dari seluruh Indonesia ini, juga dapat memberi semangat dan penguat bagi UMT, agar bisa berkiprah lebih jauh lagi dan bersinergi dengan lembaga di bawah naungan perserikatan.

“Salah satunya adalah diintegrasikan dengan fungsi perguruan tinggi yaitu soal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari catur dharma ini bisa diwujudkan melalui kerja sama dengan MDCM,” ucapnya.

Ketika ditawari untuk menjadi tuan rumah, Ahmad Amarullah menyatakan kesiapannya.

“Hari ini juga pembukaan dan dihadiri langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Kementerian, mudah-mudahan peserta MDMC nyaman di sini,” ucapnya.

Kegiatan selama 3 hari ini akan diisi dengan diskusi panel yang berkaitan dengan Resiliensi Kebencanaan di Indonesia, Kemitraan dan Koordinasi dalam Penanggulangan Bencana, Strategi Internasionalisasi FBO (Faith-Based Organization) dan pemaparan diskusi program masing-masing bidang. Selain itu, dalam Rakernas nanti juga akan dimeriahkan dengan rangkaian Launching dan Sosialisasi Aplikasi SYNERI, Sosialisasi PSEA-H (Protection from Sexual Exploitation, Sexual Abuse & Harassement), Simulasi Bencana dan booth Pameran Rakernas MDMC 2023.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE