PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Research Management Center (RMC) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Desa Wates, Simo, Boyolali. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hipertensi dan asam urat, dua kondisi kesehatan yang sering terjadi namun berisiko tinggi.
Kegiatan GERMAS ini melibatkan kader posyandu dan dihadiri oleh dua pemateri dari Puskesmas, Bintoro dan Nina. Mereka memberikan paparan mengenai hipertensi dan asam urat, termasuk faktor pemicu, tanda-tanda, serta dampak kesehatan dari kedua kondisi tersebut. “Tujuan kegiatan ini adalah memperluas wawasan dan kesadaran masyarakat tentang hipertensi dan asam urat, serta memberikan panduan pencegahan dan pengobatan yang tepat,” ujar Ketua Pelaksana, Insyiroh Husaimah, pada Jumat (9/8).
Pemaparan materi yang dilakukan pada Sabtu (3/8) ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan, cara mengatasi, dan pengobatan hipertensi serta asam urat.
Baca juga, Hikmah dan Asal Mula Penamaan Bulan Safar Menurut Ustaz Adi Hidayat
“Dengan pemahaman yang baik, diharapkan peserta dapat melakukan tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan menghindari komplikasi yang lebih serius,” tegas Insyiroh.
Selain penyuluhan, Tim PPK Ormawa RMC juga melaksanakan pelatihan cek kesehatan bagi kader posyandu, meliputi cek tekanan darah dan gula darah. Pelatihan ini bertujuan membekali kader posyandu dengan keterampilan dalam memantau kesehatan pribadi dan masyarakat. “Pelatihan ini penting untuk memperdalam pengetahuan kader mengenai pemeriksaan rutin tekanan darah dan kadar gula darah sebagai langkah pencegahan terhadap hipertensi dan diabetes,” tambah Insyiroh.
Dalam pelatihan ini, kader posyandu diajarkan teknik pengukuran yang tepat untuk mengenali kondisi abnormal sejak dini dan melakukan tindakan medis yang diperlukan. “Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan dalam menafsirkan hasil pengukuran tetapi juga dalam menerapkan langkah-langkah untuk menjaga kesehatan, seperti perubahan pola makan, aktivitas fisik, dan kepatuhan terhadap pengobatan,” pungkasnya.
Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha