PWMJATENG.COM, Surakarta – Di tengah perubahan dinamika pendidikan yang semakin kompleks, peran sekolah sebagai lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan potensi siswa semakin diperhatikan. Melihat peluang kebutuhan sekolah untuk bergerak maju, Tim Pengabdian Masyarakat Persyarikatan/AUM/Desa Binaan (P2AD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendampingi MI Muhammadiyah Sidoharjo, Sragen dalam Program Sekolah Juara.
Program yang telah berjalan sejak Mei ini, diketuai oleh Nuqhty Fiziyah, M.Pd beserta tim Dr. Yulia Maftuhah Hidayati, M.Pd., Dr. M. Noor Kholid, M.Pd., Ika Candra Sayekti, M.Pd., dan Dias Azis Pramudita, S.Pd., M.Cs., serta berkolaborasi dengan mahasiswa.
Selama ini, menurut Nughty, program selalu mengoptimalkan partisipasi guru selaku agent of change di sekolah, untuk meningkatkan potensi siswa.
Dalam rangka menuju status madrasah juara, lanjut dia, tim bersama mitra menetapkan beberapa program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi guru dalam membersamai siswa menuju generasi juara.
“Diawali dengan Program Madrasah Juara yang dilaksanakan di bulan Mei 2023 untuk membekali guru dalam membidik, menemukenali, serta memberikan pendampingan kepada siswa untuk mengikuti berbagai event perlombaan yang semakin sering diadakan,” terang Nuqhty Fiziyah, Sabtu (5/8).
Dia mengungkapkan, dengan program Bedah Materi Kompentensi Sains Madrasah (KSM) pada Bulan Juni 2023 menguatkan guru dalam mendampingi siswa lebih siap menghadapi KSM yang secara rutin diadakan setiap tahun oleh Kementerian Agama.
Baca juga, Kenapa Lazismu Harus Memanen?!
Selain itu tim juga mendampingi guru untuk mempersiapkan diri mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang sudah mulai dilaksanakan di madrasah-madrasah lain melalui penguatan perangkat pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka pada, Juli 2023.
“Guru juga dibekali keterampilan penggunaan dan pemanfaatan media berbasis ICT agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan mengikuti tahap tumbuh kembang Gen Z siswa di madrasah itu.
Ika salah satu anggota tim pengabdian, sekaligus dosen PGSD UMS, berharap melalui program pengabdian ini dapat membekali seluruh guru dalam melejitkan potensi siswa di MIM Sidoharjo Sragen melalui berbagai kegiatan, lomba, atau event lain yang dapat melambungkan nama MIM Sidoharjo.
“Terlaksananya program madrasah juara di MIM Sidoharjo Sragen ini diharapkan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi siswa yang dimiliki oleh MIM Sidoharjo ke cakupan wilayah yang semakin luas sehingga MIM Sidoharjo lebih maju, unggul, dan mampu bersaing secara mandiri,” ungkapnya.
Kontributor : Maysali
Editor : M Taufiq Ulinuha