BeritaPWA Jateng

Terungkap! Strategi Jitu Aisyiyah dan KPUD Jateng Siapkan Pemilih Cerdas untuk Pilkada 2024

PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Tengah bersama KPUD Jawa Tengah menggelar sosialisasi pendidikan pemilih terkait pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Minggu (20/10). Acara ini bertujuan untuk menyiapkan pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024 mendatang. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih secara signifikan.

“Pemilu yang ideal adalah yang mampu menghasilkan pemimpin terpilih secara demokratis melalui proses yang transparan dan partisipatif. Oleh karena itu, sosialisasi dan pendidikan politik memegang peran yang sangat penting,” ujar Ketua Panitia, Upik Nurbaiti, dalam sambutannya.

Sosialisasi ini berlangsung di Wisma Kartini BBPMP Jawa Tengah, Jalan Kyai Mojo, Srondol, Semarang. Kegiatan dibuka oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) Jawa Tengah, Sri Haryani. Acara ini diikuti oleh 85 peserta dan menghadirkan tiga narasumber, yaitu Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PWM Jawa Tengah, Wahidin Hasan, Wakil Ketua PWA Jawa Tengah, Mufnaety, serta dosen Universitas Muhammadiyah Semarang, Yustinah. Diskusi dipandu oleh Ketua Pusat Studi Kebijakan Publik Universitas Semarang (USM), Sri Syamsiyah.

Dalam pemaparannya, Wahidin Hasan menjelaskan berbagai tantangan politik kontemporer yang dihadapi masyarakat saat ini.

Baca juga, Urgensi Menjaga Marwah Persyarikatan Jelang Pilkada

“Muhammadiyah memperkuat inisiatif pendidikan politik serta menjaga komitmennya terhadap tata kelola yang etis. Ini menunjukkan pentingnya pendekatan proaktif dalam membentuk kebijakan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” tuturnya.

Wahidin juga menegaskan bahwa pendidikan politik penting agar dalam pelaksanaan Pilkada nanti, ada jaminan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Sementara itu, Mufnaety menyoroti anggapan bahwa dunia politik lebih banyak didominasi oleh laki-laki. “Sebagai perempuan yang sudah terdidik dan memiliki pengalaman, kita perlu berperan aktif dalam politik,” katanya. Menurutnya, perempuan memiliki kapasitas yang setara dengan laki-laki dalam politik, dan sosialisasi serta pendidikan politik sangat penting untuk mendorong partisipasi perempuan dalam Pilkada. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menyiapkan pemilih yang cerdas dan mandiri, serta tidak mudah terprovokasi oleh berita palsu dan politik uang.

Yustinah, sebagai narasumber terakhir, membahas lebih lanjut mengenai kesetaraan gender dan partisipasi perempuan dalam politik. Ia menambahkan, “Hak untuk memilih adalah bagian dari partisipasi perempuan dalam politik, tetapi lebih jauh lagi, partisipasi ini juga mencakup keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan.”

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE