AUMBerita

Terungkap! SD Muhammadiyah 1 Solo Jadi Contoh Studi Tiru Dewan Pendidikan Ponorogo

PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Solo kembali mencuri perhatian dalam dunia pendidikan, kali ini sebagai tujuan kunjungan studi tiru oleh Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Ketua DP Ponorogo, Muhammad Fajar Pramono, memuji sekolah yang berada di bawah naungan Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta sebagai pelopor dalam kemajuan pendidikan.

Kegiatan studi tiru ini dihadiri oleh 24 peserta, termasuk 12 perwakilan DP Ponorogo, 6 anggota Dewan Pendidikan Kota Surakarta (DPKS), serta beberapa tokoh pendidikan seperti Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, beserta rekan-rekannya. Acara berlangsung pada Selasa, 24 Oktober 2024, di Jalan Kartini No. 1, Ketelan, Surakarta.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa bersilaturahmi ke SD Muhammadiyah 1 Solo, sekolah ini benar-benar hebat,” ungkap Fajar Pramono yang juga berprofesi sebagai akademisi di Universitas Darussalam Gontor (UNIDA). Pernyataan ini menunjukkan kekagumannya terhadap pencapaian sekolah tersebut.

Dalam sesi ramah tamah, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, menyampaikan bahwa sekolah ini telah berusia 89 tahun, usia yang cukup panjang bagi sebuah institusi pendidikan. “Kalau manusia, ini usia menjelang akhir hayat. Namun bagi sekolah yang berdiri sejak 1935 ini, kami tetap eksis dan diminati masyarakat,” ujar Sayekti. Ia juga menambahkan bahwa sekolahnya sedang bertransformasi untuk menjadi International Program School (ISP).

Baca juga, 112 Tahun Muhammadiyah untuk Semesta: Refleksi Peran dan Kontribusi

Soleh Amini Yahman, anggota DPKS, turut menyatakan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan pendidikan, terutama di tingkat dasar dan menengah. “Dewan Pendidikan Ponorogo tadi tiba mendadak di sekolah sekitar jam 06.00 pagi hingga 10.00 WIB untuk mempelajari langsung program sekolah penggerak,” jelasnya.

Kunjungan ini dipandang sebagai wujud antusiasme DP Ponorogo untuk belajar dari SD Muhammadiyah 1 Solo, yang telah memiliki reputasi baik dalam inovasi pendidikan. Menurut Dwi Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, keberhasilan sekolah ini juga tak lepas dari publikasi yang positif. “Mereka antusias belajar dari SD Muhammadiyah 1, karena sekolah ini sudah punya nama,” tutur Dwi, penuh semangat.

Dewan Pendidikan sendiri merupakan wadah yang mengakomodasi peran serta masyarakat dari berbagai kalangan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Kolaborasi antara Dewan Pendidikan dari berbagai daerah, seperti Ponorogo dan Solo ini, diharapkan dapat memperkuat upaya pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan.

“Terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan informasi dan pengalaman terbaik dalam pengembangan dunia pendidikan, baik di Ponorogo, Solo, maupun Indonesia secara keseluruhan,” kata Soleh Amini, menutup acara dengan penuh apresiasi.

Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE