BeritaKabar Daerah

Terungkap! Rahasia Sukses Media Muhammadiyah di Era Digital diungkap di Workshop Eksklusif Tegal!

PWMJATENG.COM, Tegal – Karyawan Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Artha Surya Kabupaten Tegal meraih peluang emas untuk mengembangkan keahlian mereka dalam dunia jurnalistik dan kehumasan melalui Workshop Jurnalis dan Kehumasan yang diselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informatika (MPI) Kabupaten Tegal, Sabtu (28/9/24). Acara ini bertema “Optimasi Media sebagai Syi’ar dan Branding Amal Usaha Muhammadiyah Era Digital” berlangsung di Aula LKSA Hj. Zaenab Masykur Tembok Banjaran Adiwerna, Kabupaten Tegal, dan dihadiri oleh 74 peserta yang terdiri dari AUM, Ortom, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Tegal.

Workshop ini menjadi wadah strategis bagi BTM Artha Surya, sebuah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak di bidang ekonomi di Kabupaten Tegal, untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam menulis dan mempromosikan media. “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kader BTM Artha Surya dapat menguatkan dakwah melalui platform digital,” ujar Irsyam Faiz, Ketua Penyelenggara Workshop dari MPI.

Riza A. Novanto, Ketua MPI Kabupaten Tegal, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menggerakkan literasi dakwah digital sesuai dengan instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ia menambahkan, kerjasama dengan Dikdasmen menjadi langkah penting dalam meningkatkan literasi pendidikan di era digital. “Kami berkomitmen untuk mendukung literasi pendidikan melalui berbagai program yang kami selenggarakan,” ungkap Riza.

Baca juga, Degradasi Akhlak dan Etika Bermedia Sosial dalam Perspektif Islam

Salah satu puncak acara adalah peluncuran website baru, mocimu.id, oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tegal, Fathin Hammam. Website ini dikelola oleh Tim MPI Kabupaten Tegal dengan slogan “Hangat dan Mengeratkan”. Fathin berharap, melalui mocimu.id, peserta workshop dapat menjadi garda terdepan dalam melawan berita hoax dan menyebarkan informasi positif. “Kami ingin citra keislaman dan Muhammadiyah tetap positif serta media kami, baik di massa maupun sosial, semakin eksis dan menarik,” ujar Fathin.

Dalam workshop ini, peserta mendapatkan dua materi utama. Pertama, Mukhtarom, Jurnalis TVRI Jawa Tengah dan Ketua MPI PWM Jawa Tengah, membahas pentingnya kode etik dalam media massa. Ia menekankan bahwa media massa harus netral, menyajikan berita yang akurat, dan menghindari hoax. “Media massa harus berdiri di tengah tanpa memihak, memastikan setiap berita yang disampaikan adalah nyata dan terpercaya,” jelas Mukhtarom.

Materi kedua disampaikan oleh Hari Nugroho, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Tegal. Ia membahas pentingnya memahami dan memaknai informasi serta peran kehumasan dalam membangun hubungan yang kuat antar dinas dan organisasi. “Kehumasan adalah posisi penting untuk memastikan komunikasi yang berkelanjutan dan membangun kepercayaan,” kata Hari Nugroho.

Evan Andiyanto, salah satu karyawan BTM Artha Surya yang mengikuti workshop, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mengembangkan kemampuan mereka untuk merancang kegiatan menjadi redaksi yang dapat dipublikasikan di media massa. “Kegiatan ini memberikan saya wawasan baru tentang bagaimana menyusun berita yang efektif dan sesuai standar media massa,” ujar Evan.

Kontributor : Azmi
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE