PWMJATENG.COM, Banyumas – Sensasi workshop penuh strategi mengguncang Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)! Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat UMP (LPPM UMP) menggelar acara seru pada Rabu (22/11/2023) yang membongkar rahasia sukses menyusun Millestone dan meningkatkan kapasitas para pengelola jurnal di UMP.
Lebih dari 40 orang pengelola jurnal tampil semangat dalam workshop ini, yang bertujuan memberikan arahan konkret untuk mencapai target dalam 4 tahun ke depan. Tak hanya itu, persiapan beberapa jurnal untuk diajukan di Scopus juga menjadi fokus utama.
Ketua Bidang Penerbitan Jurnal dan Buku, Dr. Yusuf Saefudin, S.H., M.H., menyatakan, “Dari workshop ini, kami berharap tata kelola jurnal di UMP dapat lebih baik dan terarah. Kami siapkan akreditasi jurnal baru, re-akreditasi, dan indeksasi jurnal dengan lebih matang. Komitmen kami adalah memajukan jurnal ilmiah di lingkungan UMP.”
Sementara itu, Suwarsito S.Pi., M.Si., Sekretaris LPPM UMP, menyoroti pentingnya peningkatan pengetahuan dalam merawat jurnal-jurnal di UMP. Dia menekankan bahwa jurnal-jurnal tersebut harus terindeks di jurnal nasional seperti SINTA, DOAJ, GARUDA, dan sebagainya. Total jurnal yang menjadi fokus dalam workshop ini mencapai sekitar 45.
Baca juga, Hebat! Lazismu Jateng Borong Penghargaan Nasional! Apa Rahasianya?
Dalam acara ini, tiga narasumber ahli di bidang jurnal ikut menyumbangkan pengetahuan mereka. Dr. Abdul Kadir Jaelani, S.H., M.H. dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Prof. Amin Fatoni, Ph.D., dan Ridwan Arifin, S.H., LL.M dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut memberikan wawasan berharga.
Ridwan Arifin menggarisbawahi pentingnya merawat jurnal dengan baik, menyamakan jurnal dengan anak yang perlu dididik dan dirawat. Dia menegaskan, “Jika jurnal dirawat dan dididik dengan baik, hasilnya pun akan memuaskan. Misalnya, jika tahun ini jurnal kita sudah terindeks Sinta 4, tahun depan insyaAllah bisa mencapai Sinta 2 atau bahkan terbit di Scopus.”
Prof. Amin Fatoni membagikan pengalaman bagaimana jurnal Molekul dapat terindeks di Scopus. Komitmen yang kuat dan ketelatenan pengelola menjadi kunci utama keberhasilan.
Di sesi terakhir, Dr. Abdul Kadir Jaelani menekankan pentingnya tata kelola jurnal yang berstandar. “Pedoman Akreditasi Jurnal dalam Arjuna harus dipahami. Optimalkan setiap poin yang memungkinkan untuk diraih. Dengan berbasis pada standar yang jelas, secara bertahap peringkat akreditasi akan meningkat. Bukan tidak mungkin akan langsung terindeks Scopus,” ujarnya.
Editor : M Taufiq Ulinuha
