PWMJATENG.COM, Ponorogo – Pondok Pesantren Tahfizul Quran (PPTQ) Ahmad Dahlan Ponorogo telah menjalankan program pembiasaan kegiatan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), yang dinilai efektif dalam membangun karakter siswa sejak dini dan meningkatkan kedisiplinan.
Setiap pagi, sebelum dimulainya pelajaran, seluruh siswa diwajibkan mengikuti serangkaian kegiatan. Aktivitas tersebut mencakup salat duha, apel pagi, dan pembagian mufrodat atau kosa kata bahasa Arab baru. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memperkuat spiritualitas siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha kami dalam membentuk karakter siswa. Kami berharap siswa tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki kedisiplinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi,” ujar Lia Rokhmawati, salah satu pengajar di PPTQ Ahmad Dahlan, Senin (9/9/24).
Kegiatan diawali dengan salat duha yang dilaksanakan bersama-sama di masjid pondok. Setelahnya, seluruh siswa melanjutkan dengan membaca Al-Qur’an secara bersama, yang menciptakan suasana spiritual yang kuat. Hal ini diharapkan dapat mendekatkan siswa pada ajaran agama, sekaligus meningkatkan ketenangan sebelum memulai aktivitas belajar.
Baca juga, Azan dari Perangkat Elektronik: Apakah Masih Disunahkan untuk Dijawab?
Tak hanya sampai di situ, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian mufrodat atau kosa kata bahasa Arab baru. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil, di mana mereka berinteraksi dan berlatih menggunakan mufrodat tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Langkah ini dianggap efektif dalam mempermudah siswa menguasai bahasa Arab, yang menjadi bagian penting dari kurikulum di pondok pesantren tersebut.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya merasa lebih siap untuk belajar. Selain itu, saya juga merasa lebih dekat dengan teman-teman dan lingkungan sekitar,” ujar Yesika, salah satu siswa yang turut merasakan manfaat dari program tersebut.
Program pembiasaan kegiatan sebelum KBM ini diharapkan dapat menjadi model pembentukan karakter bagi siswa di lembaga pendidikan lainnya. PPTQ Ahmad Dahlan Ponorogo percaya bahwa kombinasi antara pembelajaran akademis dan penanaman nilai-nilai akhlak dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki integritas moral dan disiplin yang kuat.
Kontributor : Wanda Nabila
Editor : M Taufiq Ulinuha